Gas Bau Telur Busuk Ternyata Bisa Jadi Obat Ampuh untuk Infeksi Kuku!

07 November 2025 13:33
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Peneliti menemukan potensi gas hidrogen sulfida sebagai pengobatan baru yang dapat menembus lapisan kuku lebih cepat dari obat antijamur biasa. (Foto: iStockphoto)

Sahabat.com - Siapa sangka, gas dengan aroma telur busuk bisa jadi kunci mengatasi infeksi kuku membandel. Tim ilmuwan dari University of Bath dan King’s College London menemukan bahwa hidrogen sulfida (H₂S) — gas alami yang terkenal karena baunya yang kuat — berpotensi menjadi pengobatan cepat dan aman untuk infeksi kuku, terutama yang sudah kebal terhadap obat antijamur biasa.

Infeksi kuku atau onychomycosis adalah masalah umum yang menyerang sekitar 4 hingga 10 persen populasi dunia, dan semakin sering terjadi pada orang berusia di atas 70 tahun. 

Meski tampak sepele, infeksi ini bisa berbahaya bagi penderita diabetes atau yang memiliki sistem imun lemah. Sayangnya, pengobatan yang ada sekarang sering lambat dan tidak selalu efektif karena obat sulit menembus lapisan kuku yang keras.

Tim peneliti menemukan bahwa hidrogen sulfida dapat menembus kuku lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan obat topikal yang ada saat ini. Selain itu, gas ini juga terbukti mampu membunuh berbagai jenis jamur dan bakteri penyebab infeksi, termasuk yang sudah resisten terhadap obat. 

Dalam uji laboratorium, senyawa pelepas H₂S mampu mengganggu sistem energi mikroba dan menghancurkan sel jamur secara permanen.

Menurut Dr. Albert Bolhuis dari University of Bath, pengobatan berbasis gas ini bisa menjadi alternatif menarik untuk terapi yang sudah ada. 

“Berkat kemampuannya mencapai sumber infeksi dengan cepat dan cara kerja yang unik, obat topikal berbasis hidrogen sulfida dapat menjadi solusi baru yang efektif tanpa efek samping berat,” ujarnya.

Sementara itu, Profesor Stuart Jones dari King’s College London menambahkan bahwa timnya kini tengah menyiapkan pengembangan produk topikal inovatif agar bisa digunakan oleh pasien dalam waktu lima tahun mendatang.

Meski dikenal beracun dalam jumlah besar, penelitian menunjukkan bahwa dosis rendah H₂S aman digunakan dan formulasi obatnya bisa mengurangi bau tak sedap yang menjadi ciri khas gas ini. 

Penemuan ini memberi harapan baru bagi jutaan orang yang berjuang melawan infeksi kuku yang tak kunjung sembuh.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment