Gosok Gigi Ternyata Bisa Jadi Senjata Rahasia Lawan Kanker Mematikan Ini!

25 September 2025 17:38
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Studi terbaru menunjukkan kombinasi mikroba di rongga mulut berhubungan langsung dengan risiko kanker pankreas, salah satu penyakit yang dikenal sulit disembuhkan.

Sahabat.com - Siapa sangka rahasia salah satu kanker paling mematikan ternyata bisa tersembunyi di dalam mulut kita sendiri. 

Studi terbaru menunjukkan kombinasi mikroba di rongga mulut berhubungan langsung dengan risiko kanker pankreas, salah satu penyakit yang dikenal sulit disembuhkan.

“Sekarang semakin jelas bahwa sikat gigi dan benang gigi bukan hanya mencegah penyakit gusi, tapi juga bisa melindungi dari kanker,” ungkap Richard Hayes, ahli epidemiologi kanker dari New York University (NYU).

Pankreas sendiri adalah organ penting yang menghasilkan enzim dan hormon untuk mencerna makanan. Walaupun kasus tumornya jarang, begitu seseorang terkena kanker pankreas, peluang bertahan hidup jangka panjang sangat kecil.

Dalam penelitian besar yang melibatkan lebih dari 300 ribu orang berusia 50–70 tahun, ditemukan 27 jenis mikroba mulut yang bisa melipatgandakan risiko kanker pankreas hingga tiga kali lipat. 

Tim peneliti bahkan mengidentifikasi bakteri spesifik seperti Porphyromonas gingivalis, Eubacterium nodatum, Parvimonas micra, serta jamur umum Candida tropicalis yang meningkatkan peluang diagnosis kanker mematikan ini.

Namun, Hayes menegaskan bahwa mikroba ini belum tentu menjadi penyebab langsung kanker. Ada juga jenis bakteri lain yang justru menurunkan risiko. Artinya, keseimbangan flora mulut sangat berpengaruh pada kesehatan kita.

Jiyoung Ahn, epidemiolog NYU lainnya, menambahkan, “Dengan memprofilkan bakteri dan jamur di mulut, dokter bisa lebih cepat mendeteksi siapa yang paling berisiko terkena kanker pankreas.”

Kanker pankreas sendiri memiliki tingkat kelangsungan hidup hanya 13 persen dalam lima tahun, karena sering terlambat terdiagnosis. Gejalanya biasanya baru muncul di tahap lanjut, sehingga mengetahui faktor risiko sejak dini, termasuk dari kesehatan mulut, bisa menjadi kunci deteksi awal.

Para peneliti kini juga berencana menyelidiki bagaimana peran virus dalam meningkatkan risiko kanker ini. Jadi, menjaga kebersihan mulut bukan hanya soal gigi putih dan napas segar, tapi bisa jadi langkah kecil yang menyelamatkan hidup.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment