Guru di California Meninggal Setelah Digigit Kelelawar di Kelas

05 Desember 2024 11:44
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Meskipun Seneng tidak langsung mengalami gejala rabies, beberapa minggu kemudian dia merasa sakit dan dibawa ke rumah sakit. Di sana, ia dibius secara medis dan beberapa hari kemudian meninggal dunia.

Sahabat.com - Seorang guru di California Tengah meninggal pada bulan lalu setelah digigit kelelawar di ruang kelasnya yang diduga terinfeksi rabies, menurut keterangan pejabat dan teman almarhumah.

Setelah kematian Leah Seneng pada 22 November, pejabat kesehatan masyarakat mengeluarkan peringatan kepada publik mengenai bahaya kelelawar, yang merupakan sumber utama rabies pada manusia di Amerika Serikat. Meskipun kurang dari 10 orang di negara ini meninggal akibat rabies setiap tahunnya, penyakit ini hampir selalu fatal jika tidak segera ditangani.

Seneng, yang berusia 60 tahun, menemukan seekor kelelawar di ruang kelasnya pada pertengahan Oktober, kata temannya, Laura Splotch, kepada KFSN-TV. Seneng mencoba menangkap kelelawar tersebut dan membawanya keluar, namun kelelawar itu menggigitnya, ujar Splotch.

Meskipun Seneng tidak langsung mengalami gejala rabies, beberapa minggu kemudian dia merasa sakit dan dibawa ke rumah sakit. Di sana, ia dibius secara medis dan beberapa hari kemudian meninggal dunia, lanjut Splotch.

Distrik Sekolah Gabungan Dos Palos-Oro Loma, dalam sebuah pernyataan, menyebut Seneng sebagai "pendidik yang berdedikasi dan penuh kasih."

“Kami terkejut mengetahui bahwa kematian Leah terkait dengan rabies, yang kemungkinan besar disebabkan oleh gigitan kelelawar. Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Masyarakat Kabupaten Merced dalam penyelidikan mereka," kata pernyataan tersebut. 

"Kami tinggal dan bekerja di komunitas yang dikenal memiliki kelelawar dan satwa liar lainnya di sekitar lingkungan sekolah, dan kami akan terus membantu mendidik komunitas kami mengenai bahaya terkait kontak langsung dengan satwa liar, termasuk kelelawar."

Dinas Kesehatan Masyarakat Kabupaten Merced mengonfirmasi paparan rabies, namun karena undang-undang privasi, mereka tidak merilis nama almarhumah. Departemen Kesehatan Masyarakat California juga mengonfirmasi bahwa korban meninggal dunia setelah terinfeksi rabies.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment