Sahabat.com - Penelitian praklinis yang diterbitkan dalam Cardiovascular Diabetology menemukan bahwa LXA4, yang dikenal sebagai agen penenang yang dapat mematikan respons inflamasi tubuh dan mencegah peradangan kronis, berpotensi menjadi pengobatan baru untuk penyakit jantung yang disebabkan oleh diabetes.
Penyakit jantung seperti aterosklerosis, serangan jantung, dan gagal jantung merupakan penyebab utama kematian pada penderita diabetes, yang semakin memperburuk krisis kesehatan global.
Penulis senior Dr. Chengxue Helena Qin dari Monash Institute of Pharmaceutical Sciences (MIPS) menjelaskan bahwa peradangan kronis memainkan peran kunci dalam masalah jantung ini, menyebabkan kerusakan yang berkelanjutan pada jantung penderita diabetes seiring waktu.
“Kami menemukan bahwa LXA4 dapat mengurangi peradangan dan pembentukan jaringan parut hingga setengahnya, khususnya pada kasus penyakit jantung yang diinduksi oleh diabetes, seperti yang terlihat pada model hewan praklinis,” kata Dr. Qin.
“Dengan kemajuan terbaru dalam pengembangan LXA4 yang lebih mirip obat, temuan kami menunjukkan potensi terapi berbasis LXA4 sebagai cara baru yang menjanjikan untuk mengatasi penyakit jantung akibat diabetes.”
Penulis penelitian lainnya, Senior Research Fellow di Departemen Diabetes Monash, Dr. Phillip Kantharidis, mengatakan bahwa saat ini peradangan jantung pada pasien diabetes diobati dengan cara yang sama seperti pada pasien penyakit jantung lainnya.
“Penelitian ini membuka kemungkinan pengobatan yang lebih terarah dan efektif bagi pasien penyakit jantung diabetes, terutama jika dikombinasikan dengan pengobatan pengelolaan kadar gula darah mereka,” kata Dr. Kantharidis.
Penulis utama penelitian ini, kandidat PhD MIPS, Ting Fu, mengatakan tim peneliti mengamati efek positif LXA4 pada sistem imun dalam jantung penderita diabetes.
“Kami melihat molekul ini merangsang makrofag reparatif—jenis sel darah putih—di dalam jantung diabetes,” ujar Ms. Fu.
“Makrofag yang baik ini mengurangi pembentukan jaringan parut (akibat peradangan kronis) pada jantung dan juga membantu meningkatkan fungsi jantung secara keseluruhan.”
Sebagai langkah selanjutnya, upaya untuk menciptakan versi obat yang stabil berdasarkan molekul LXA4 sedang dilakukan.
Para peneliti juga sedang menyelidiki penerapan yang lebih luas dari penelitian ini untuk berbagai penyakit inflamasi lainnya dan mengeksplorasi pilihan obat lain untuk menangani berbagai aspek penyakit jantung-paru.
Penelitian ini merupakan hasil kolaborasi antara MIPS, Departemen Diabetes Fakultas Kedokteran, Keperawatan, dan Ilmu Kesehatan Monash University, serta University College Dublin.
0 Komentar
Transplantasi Paru-paru Ganda Robotik Pertama di Dunia Dilakukan di NYU Langone Health
4 Gejala yang Bisa Membantu Deteksi Kanker Ovarium Secara Dini
Penemuan Baru: Memori Tidak Hanya Ada di Otak, Sel-Sel Lain Juga Bisa Menyimpan Memori
Leave a comment