Hati-Hati! Melewatkan Sarapan dan Makan Malam Terlalu Larut Bisa Bikin Tulang Rapuh

03 September 2025 13:46
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Sebuah penelitian baru yang dipublikasikan dalam Journal of the Endocrine Society mengungkap bahwa pola makan ini dapat meningkatkan risiko patah tulang akibat osteoporosis.

Sahabat.com - Kebiasaan melewatkan sarapan atau sering makan malam larut ternyata bisa memengaruhi kesehatan tulang. 

Sebuah penelitian baru yang dipublikasikan dalam Journal of the Endocrine Society mengungkap bahwa pola makan ini dapat meningkatkan risiko patah tulang akibat osteoporosis.

Osteoporosis adalah kondisi ketika kepadatan mineral tulang menurun sehingga tulang menjadi lemah dan mudah retak. 

Penyakit ini memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, dengan risiko lebih tinggi pada perempuan setelah menopause. 

Peneliti menemukan bahwa orang yang sering tidak sarapan lebih dari tiga kali seminggu memiliki risiko 18% lebih tinggi mengalami patah tulang, sementara mereka yang rutin makan malam kurang dari dua jam sebelum tidur tiga kali seminggu berisiko naik hingga 8%.

“Penelitian ini memperkuat gagasan bahwa pola hidup secara keseluruhan, bukan hanya nutrisi tertentu, bisa memengaruhi kesehatan tulang,” kata Theresa Gentile, MS, RD, CDN, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

Hiroki Nakajima, MD, PhD, penulis utama penelitian dari Nara Medical University Jepang, menambahkan bahwa kebiasaan makan ini sering kali muncul bersamaan dengan gaya hidup tidak sehat lainnya, seperti merokok, kurang bergerak, dan kurang tidur. Artinya, efeknya bisa semakin memperburuk risiko kerusakan tulang.

Meski begitu, para ahli menekankan bahwa hasil penelitian ini sifatnya observasional, jadi belum bisa membuktikan sebab-akibat secara langsung. 

Nancy E. Lane, MD, profesor kedokteran di UC Davis, menekankan bahwa faktor lain seperti berat badan rendah, gangguan makan, serta jenis makanan juga berperan besar dalam memengaruhi kepadatan tulang. 

“Diet sehat dengan kalsium, vitamin D, protein, dan karbohidrat tetap yang paling penting untuk menjaga tulang tetap kuat,” ujarnya.

Beberapa teori menyebutkan bahwa makan tidak teratur bisa mengganggu ritme sirkadian tubuh yang berperan dalam pembentukan tulang, atau meningkatkan hormon stres kortisol yang berdampak negatif pada kesehatan tulang. Namun yang jelas, kualitas makanan tetap lebih penting daripada sekadar waktu makan.

Jadi, kalau kamu sering melewatkan sarapan atau terbiasa makan terlalu malam, ada baiknya mulai menyesuaikan pola makan. Bukan hanya demi pencernaan yang lebih baik, tapi juga untuk menjaga tulang tetap sehat hingga tua nanti.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment