Heboh! Remaja 13 Tahun Nyaris Overdosis Ikuti Tren Viral “Benadryl Challenge”

17 September 2025 17:33
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Kejadian itu bermula ketika remaja tersebut mulai berhalusinasi dan detak jantungnya melonjak hampir mencapai 200 kali per menit.

Sahabat.com - Seorang gadis berusia 13 tahun dari Horry County, Carolina Selatan, nyaris kehilangan nyawa setelah mencoba tantangan berbahaya di media sosial yang dikenal sebagai “Benadryl Challenge”. 

Sang ibu mengungkapkan bahwa putrinya menelan lebih banyak pil Benadryl dari dosis yang dianjurkan karena tergoda konten viral yang beredar di platform online.

Kejadian itu bermula ketika remaja tersebut mulai berhalusinasi dan detak jantungnya melonjak hampir mencapai 200 kali per menit. 

Panik melihat kondisi putrinya, kedua orang tuanya langsung membawanya ke rumah sakit setelah menemukan botol obat yang terbuka di bawah bantal dengan jumlah pil yang berkurang drastis.

“Ia bilang hanya minum dua, tapi kami tidak percaya karena botolnya sudah terbuka dan ada pil berserakan di tempat tidur. Setelah kami hitung, ternyata banyak yang hilang,” ujar sang ibu. 

Menurut penjelasan dokter, remaja itu mengaku mendapat ide setelah seorang temannya mengatakan bahwa menelan banyak Benadryl bisa membuatnya merasa “fly”. 

Saat memeriksa media sosial anaknya, sang ibu terkejut menemukan sederet video viral berisi remaja lain yang mencoba hal serupa.

“Mereka semua anak-anak yang mencoba Benadryl, dan itu sungguh membuat saya kaget. Saya kira obat ini aman, bukan sesuatu yang bisa disalahgunakan oleh remaja,” ungkapnya. 

Ia juga mengaku telah mencoba melaporkan video-video tersebut, namun ternyata tidak melanggar kebijakan aplikasi.

Lebih mengejutkan lagi, sang ibu menemukan bahwa putrinya sempat pergi ke toko sendirian untuk membeli baterai, dan di saat yang sama membeli pil tersebut tanpa sepengetahuannya. 

“Itu sangat sulit. Sangat menakutkan. Salah satu pengalaman terberat yang pernah kami lalui. Putri saya bahkan tidak bisa mengingat apa yang terjadi malam itu, lalu keesokan harinya terbangun di rumah sakit. Itu benar-benar membuatnya ketakutan,” ujarnya lagi.

Ia pun memberikan peringatan keras kepada para orang tua untuk selalu waspada. 

“Saya tidak ingin orang tua lain mengalami hal yang sama,” tambahnya.

Faktanya, fenomena ini bukan pertama kali terjadi. Pada tahun 2020, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) sudah mengeluarkan peringatan keras agar tidak mengonsumsi Benadryl melebihi dosis anjuran. 

FDA menyebut bahwa “Benadryl Challenge” bisa berujung fatal karena berisiko menyebabkan masalah jantung serius, kejang, koma, bahkan kematian.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa tidak semua konten viral di media sosial aman untuk ditiru, apalagi yang berkaitan dengan obat-obatan. Orang tua perlu lebih waspada, karena sekilas terlihat sepele, tapi bisa berakibat sangat berbahaya.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment