Heboh! Vaksin COVID-19 Ternyata Bisa Bikin Pengobatan Kanker Jadi Lebih Efektif!

24 Oktober 2025 13:11
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Ilustrasi vaksin COVID-19 mRNA yang mampu membantu tubuh melawan sel kanker dengan meningkatkan aktivitas imun.

Sahabat.com - Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Nature menemukan fakta mengejutkan: vaksin mRNA COVID-19 ternyata dapat membantu pengobatan kanker menjadi lebih efektif, terutama pada pasien kanker paru dan melanoma (kanker kulit). 

Temuan ini menunjukkan bahwa vaksin COVID-19 mampu “mengaktifkan” sistem imun tubuh agar lebih siap menyerang sel kanker yang sebelumnya sulit dikenali.

Para ilmuwan menemukan bahwa vaksin mRNA memicu lonjakan besar protein interferon tipe I dalam tubuh. Protein ini berfungsi membangunkan sel T—sel kekebalan utama yang bertugas menyerang tumor. 

Mekanisme ini membuat tumor yang sebelumnya “dingin” atau sulit diserang menjadi “panas”, sehingga lebih responsif terhadap terapi imun seperti immune checkpoint inhibitors (ICI).

Dalam penelitian yang dilakukan di The University of Texas MD Anderson Cancer Center, pasien kanker paru yang menerima vaksin mRNA COVID-19 dalam 100 hari setelah memulai terapi ICI memiliki tingkat kelangsungan hidup tiga tahun mencapai 55,7%, dibanding hanya 30,8% pada pasien yang tidak divaksin. Sementara itu, pasien kanker kulit yang divaksin menunjukkan tingkat kelangsungan hidup hingga 67,6%.

Menariknya, efek positif ini hanya muncul pada vaksin mRNA seperti Pfizer dan Moderna, bukan pada vaksin flu atau pneumonia. Hal ini memperkuat dugaan bahwa mekanisme unik vaksin COVID-19 memicu sistem imun untuk mengenali dan melawan sel kanker lebih kuat.

Ahli imunologi dari tim riset, Dr. Andrew Grippin, menyatakan, “Kami menemukan bahwa vaksin mRNA bisa membantu tubuh pasien kanker untuk ‘mengenali’ tumor yang sebelumnya tersembunyi. Ini membuka peluang baru dalam pengobatan kanker dengan cara yang lebih mudah dan terjangkau.”

Meski hasilnya menjanjikan, para peneliti menegaskan bahwa temuan ini masih perlu diuji lebih lanjut dalam uji klinis besar sebelum diterapkan sebagai terapi medis standar. Namun satu hal jelas — vaksin mRNA bukan hanya melindungi dari virus, tapi juga bisa menjadi kunci masa depan pengobatan kanker yang lebih efektif dan personal.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment