Hemoroid: Penyakit yang Harus Diwaspadai Tanpa Rasa Tabu

16 Januari 2025 18:06
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Sayangnya, banyak penderita baru memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan ketika kondisinya sudah parah.

Sahabat.com - Hemoroid, atau lebih dikenal sebagai ambeien atau wasir, adalah kondisi pelebaran pembuluh darah di area anus. 

Meski sering dianggap sebagai topik yang sensitif, kenyataannya, hemoroid adalah masalah kesehatan yang cukup umum terjadi.

dr. Nyoman Pratiwi Hapsari Dewi dari RSU Kertha Usada memaparkan informasi tentang penyakit ini. 

Dokter yang akrab disapa dr. Tiwi ini menyebutkan bahwa prevalensi hemoroid di Indonesia pada tahun 2015 mencapai 5,7% dari total populasi, atau sekitar 12,5 juta orang.

"Jumlah ini kemungkinan lebih tinggi sekarang karena banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka memiliki hemoroid atau merasa enggan untuk memeriksakan diri," ungkap dr. Tiwi. 

Salah satu penyebabnya adalah rasa malu untuk mendiskusikan gejala yang sering dianggap sebagai persoalan pribadi.
Gejala hemoroid umumnya meliputi perdarahan saat buang air besar, rasa nyeri atau gatal di sekitar anus, hingga munculnya benjolan yang mengganggu. 

Sayangnya, banyak penderita baru memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan ketika kondisinya sudah parah. Hal ini terjadi akibat kurangnya edukasi tentang pentingnya deteksi dini dan kesadaran menjaga kesehatan area rektum.

Dalam diskusi yang diadakan bekerja sama dengan IDI Kabupaten Buleleng, dr. Tiwi menekankan pentingnya perubahan gaya hidup sebagai langkah utama untuk mencegah hemoroid. 

Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah maupun membantu pemulihan:

Konsumsi makanan tinggi serat: Serat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, salah satu pemicu utama hemoroid.

Minum air putih yang cukup: Asupan cairan yang memadai menjaga feses tetap lunak dan mudah dikeluarkan.

Hindari duduk terlalu lama: Duduk dalam waktu lama, terutama di permukaan keras, dapat meningkatkan tekanan pada area rektum.

Rutin berolahraga: Aktivitas fisik membantu melancarkan sirkulasi darah dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Edukasi masyarakat tentang hemoroid sangat penting. Dr. Tiwi menegaskan bahwa stigma seputar hemoroid harus dihilangkan. 

“Ini bukan penyakit yang memalukan. Hemoroid adalah kondisi medis yang bisa dicegah dan diatasi jika ditangani dengan tepat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mengabaikan gejala-gejala kecil, karena penanganan dini akan memberikan hasil yang lebih baik. 

Sebagai penutup, dr. Tiwi mengimbau masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat dan tidak ragu mencari pertolongan medis.

"Menjaga kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan. Hemoroid bukanlah sesuatu yang perlu ditutupi, tetapi perlu diwaspadai agar dapat dicegah sejak dini," pungkasnya.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment