Hidup Lebih Sehat Setelah Skrining Usus Bisa Turunkan Risiko Kanker Hingga 70%!

03 Oktober 2025 14:08
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Sebuah penelitian terbaru dari University of Oslo menunjukkan bahwa mereka yang mulai menerapkan kebiasaan sehat setelah menjalani skrining usus memiliki risiko kanker usus 14 persen lebih rendah, sekaligus risiko penyakit kronis lain turun 11 persen.

Sahabat.com - Gaya hidup sehat ternyata punya peran besar dalam menurunkan risiko kanker usus maupun penyakit kronis lain. 

Sebuah penelitian terbaru dari University of Oslo menunjukkan bahwa mereka yang mulai menerapkan kebiasaan sehat setelah menjalani skrining usus memiliki risiko kanker usus 14 persen lebih rendah, sekaligus risiko penyakit kronis lain turun 11 persen. 

“Setiap perubahan kecil menuju gaya hidup lebih sehat, seperti berolahraga lebih rutin, menurunkan berat badan, atau mengurangi alkohol, bisa menurunkan risiko kanker usus secara signifikan,” ujar Markus Dines Knudsen, peneliti dari Department of Nutrition, University of Oslo.

Studi ini melibatkan data jangka panjang dari tiga penelitian besar di Amerika dengan partisipan yang semuanya sudah menjalani kolonoskopi. 

Mereka diminta melaporkan pola makan dan gaya hidup sebelum serta sesudah skrining, lalu diberi skor gaya hidup berdasarkan faktor risiko seperti merokok, indeks massa tubuh, aktivitas fisik, konsumsi alkohol, hingga pola makan. 

Hasilnya jelas: setiap poin perbaikan gaya hidup berkaitan dengan risiko kanker usus yang lebih rendah. Sebaliknya, bagi yang gaya hidupnya justru memburuk setelah skrining, risiko kanker usus meningkat hingga 70 persen dan risiko penyakit kronis lain naik 21 persen.

Knudsen menegaskan bahwa hasil ini cukup mengejutkan karena para peserta awalnya sudah memiliki risiko kanker usus yang lebih rendah berkat skrining. 

“Meski begitu, ketika gaya hidup mereka memburuk, risikonya melonjak tajam,” katanya. 

Ia bersama tim di Norwegia kini meluncurkan penelitian baru bekerja sama dengan Norwegian Cancer Registry untuk melihat sejauh mana program skrining usus bisa menjadi momen penting dalam mengubah kebiasaan masyarakat agar lebih sehat.

Penelitian ini semakin menguatkan fakta bahwa tidak ada kata terlambat untuk berubah. Bahkan setelah skrining usus, keputusan sederhana seperti mengurangi daging olahan, memperbanyak makanan berserat, atau rajin bergerak bisa memberikan perlindungan jangka panjang. Langkah kecil hari ini bisa jadi benteng besar melawan kanker di masa depan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment