Hormon Rahasia Setelah Menopause Ini Bisa Bikin Ingatan Lebih Tajam!

28 Agustus 2025 17:20
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Terapi dalam bentuk patch atau gel yang ditempel di kulit terbukti membantu meningkatkan kemampuan mengingat pengalaman masa lalu, sementara terapi dalam bentuk pil lebih banyak berhubungan dengan kemampuan mengingat rencana atau tugas di masa depan.

Sahabat.com - Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Neurology menemukan bahwa jenis terapi hormon estradiol yang digunakan perempuan setelah menopause ternyata dapat memengaruhi kinerja memori mereka. 

Terapi dalam bentuk patch atau gel yang ditempel di kulit terbukti membantu meningkatkan kemampuan mengingat pengalaman masa lalu, sementara terapi dalam bentuk pil lebih banyak berhubungan dengan kemampuan mengingat rencana atau tugas di masa depan.

Para peneliti menegaskan bahwa temuan ini tidak membuktikan terapi hormon sebagai penyebab langsung perubahan fungsi otak, tetapi ada kaitan menarik yang memberi harapan bagi kesehatan otak perempuan di masa menopausenya. 

Menurut Liisa A. M. Galea, Ph.D., peneliti dari Centre for Addiction and Mental Health di Toronto, “Studi ini menunjukkan bahwa jenis terapi estradiol yang dipilih dapat berpengaruh berbeda pada berbagai jenis memori. Memahami kaitan ini bisa membantu kita menemukan cara yang lebih tepat untuk menjaga kesehatan otak setelah menopause.”

Penelitian ini melibatkan lebih dari 7.200 perempuan pascamenopause dengan rata-rata usia 61 tahun. Hanya sebagian kecil yang menggunakan terapi hormon, namun hasilnya tetap signifikan. Perempuan yang memakai patch estradiol memiliki skor lebih baik dalam tes memori episodik, sementara mereka yang mengonsumsi pil estradiol mencetak skor lebih tinggi dalam tes memori prospektif. 

Menariknya, faktor seperti jumlah anak atau gen APOE ε4 yang dikenal meningkatkan risiko Alzheimer tidak memengaruhi hubungan antara terapi hormon dengan kinerja kognitif.

Meskipun penelitian ini masih terbatas pada populasi tertentu dan belum memperhitungkan dosis atau durasi penggunaan hormon, hasilnya tetap memberi wawasan baru yang penting. Apalagi, gejala menopause kerap membuat perempuan bimbang dalam menentukan pilihan terapi yang sesuai. 

Seperti yang ditegaskan Galea, keputusan memakai terapi hormon memang sangat personal, tetapi memahami manfaatnya bagi otak bisa memberi pertimbangan tambahan yang berharga.

Bagi banyak perempuan, menjaga kesehatan otak setelah menopause sama pentingnya dengan menjaga kesehatan tubuh. Dan kini, bukti ilmiah menunjukkan bahwa pilihan jenis terapi hormon bisa menjadi salah satu kunci agar ingatan tetap tajam seiring bertambahnya usia.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment