Ilmuwan Temukan Cara Hentikan Kanker Payudara Agar Tidak Kembali Lagi, Hasil Uji Klinis Bikin Harapan Baru!

10 September 2025 14:10
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Para peneliti menemukan bahwa sel kanker tidur yang selama ini sulit disentuh ternyata bisa dideteksi dan dimusnahkan dengan obat-obatan yang sudah ada di pasaran.

Sahabat.com - Kabar menggembirakan datang dari dunia medis, khususnya bagi para penyintas kanker payudara. 

Para peneliti menemukan bahwa sel kanker tidur yang selama ini sulit disentuh ternyata bisa dideteksi dan dimusnahkan dengan obat-obatan yang sudah ada di pasaran. 

Temuan ini bisa memangkas risiko kekambuhan secara drastis dan memberi harapan baru bagi mereka yang selalu dihantui rasa takut kanker kembali menyerang.

Dalam uji klinis besar yang didanai pemerintah, tim peneliti dari Abramson Cancer Center University of Pennsylvania berhasil menunjukkan bukti nyata bahwa dokter kini bisa mengidentifikasi penyintas kanker payudara dengan risiko tinggi kambuh melalui sel kanker tidur, lalu mengobatinya dengan obat yang sudah tersedia. 

Hasilnya mengejutkan, karena 80 persen peserta berhasil bersih dari sel kanker tidur hanya dengan terapi yang ada. Setelah tiga tahun, tingkat bebas kanker mencapai lebih dari 90 persen pada pasien dengan satu obat, dan bahkan 100 persen pada mereka yang mendapat kombinasi obat.

“Ketakutan kanker kembali menghantui banyak penyintas setelah selesai pengobatan. Saat ini, kita belum tahu kapan atau apakah kanker akan kambuh. Itu masalah yang ingin kami pecahkan. Studi kami menunjukkan bahwa mencegah kekambuhan dengan memantau dan menarget sel kanker tidur adalah strategi yang menjanjikan,” jelas Angela DeMichele, MD, peneliti utama dalam riset ini.

Sel kanker tidur, yang juga disebut minimal residual disease (MRD), bisa tetap berdiam di tubuh pasien selama bertahun-tahun tanpa terdeteksi tes pencitraan biasa. Namun saat kembali aktif, sel ini bisa memicu kanker payudara metastasis yang mematikan. 

Menariknya, tim peneliti menemukan bahwa obat yang biasanya tidak efektif untuk sel kanker aktif justru bekerja sangat baik untuk membunuh sel kanker tidur. 

“Fase tidur ini adalah peluang emas untuk bertindak. Dengan obat tertentu, kita bisa memberantas sel kanker tidur sebelum berubah menjadi penyakit ganas yang agresif,” ujar Lewis Chodosh, MD, PhD, salah satu penulis senior.

Dalam penelitian praklinis pada hewan, dua obat yang sudah disetujui FDA untuk kondisi lain ternyata mampu membersihkan MRD dan memperpanjang kelangsungan hidup tanpa kekambuhan. Obat tersebut menarget jalur autophagy dan sinyal mTOR, mekanisme utama yang membuat sel kanker bisa tetap bertahan dalam kondisi dorman.

Uji klinis yang diberi nama CLEVER Trial ini menjadi langkah awal yang sangat menjanjikan. Dari 51 peserta, hampir semua yang menerima terapi berhasil bebas dari sel kanker tidur setelah enam hingga 12 bulan. Setelah pemantauan lebih dari tiga tahun, hanya dua pasien yang mengalami kekambuhan. 

“Kami ingin memberi pasien opsi lebih baik daripada hanya menunggu dan melihat setelah pengobatan selesai. Hasil awal ini memberi keyakinan bahwa kami berada di jalur yang tepat,” tambah DeMichele.

Kini, tim peneliti sudah melanjutkan uji klinis lebih besar bernama ABBY dan PALAVY untuk memastikan hasilnya konsisten. Jika berhasil, strategi ini bisa menjadi terobosan besar dalam dunia onkologi, menjadikan kanker payudara yang sering kambuh akhirnya bisa dicegah sebelum muncul kembali.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment