Ilmuwan Temukan Kerusakan Otak Tersembunyi Akibat Pestisida Umum yang Masih Digunakan

10 November 2025 11:51
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Anak-anak terpapar pestisida chlorpyrifos sejak dalam kandungan berisiko mengalami gangguan motorik dan perubahan struktur otak.

Sahabat.com - Sebuah penelitian baru dari Columbia University Mailman School of Public Health membuat dunia ilmiah gempar. Para ilmuwan menemukan bahwa paparan pestisida chlorpyrifos—bahan kimia yang masih sering digunakan di pertanian—ternyata dapat menyebabkan kerusakan otak tersembunyi pada anak-anak sejak mereka masih dalam kandungan.

Dalam studi yang melibatkan 270 anak di New York City, tim peneliti menemukan bahwa anak-anak dengan kadar chlorpyrifos (CPF) tinggi dalam darah tali pusarnya menunjukkan perubahan struktur otak dan penurunan kemampuan motorik yang signifikan. 

“Gangguan pada jaringan dan metabolisme otak akibat paparan pestisida ini sangat meluas,” ungkap Dr. Bradley Peterson, peneliti utama dari Keck School of Medicine of US. 

Ia menambahkan, pestisida sejenis juga kemungkinan memiliki dampak serupa terhadap perkembangan otak anak.

Walau penggunaan chlorpyrifos di rumah sudah dilarang sejak 2001, bahan ini masih digunakan secara luas di sektor pertanian—terutama pada buah, sayur, dan biji-bijian non-organik. Kondisi ini membuat para pekerja kebun, ibu hamil, dan anak-anak di area pertanian tetap berisiko tinggi.

Menurut Dr. Virginia Rauh dari Columbia University, paparan pada level yang masih banyak terjadi saat ini bisa membahayakan otak janin yang sedang berkembang. “Kita perlu terus memantau kadar paparan di kelompok rentan, khususnya ibu hamil di komunitas pertanian,” ujarnya.

Penelitian yang diterbitkan di jurnal JAMA Neurology ini menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap penggunaan pestisida berbahaya. Para ahli menekankan agar masyarakat lebih sadar terhadap asal-usul bahan pangan dan memilih produk organik bila memungkinkan. Paparan bahan kimia beracun sejak dini terbukti dapat menimbulkan efek jangka panjang yang memengaruhi kualitas hidup anak hingga dewasa.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment