Ilmuwan Temukan Protein Rahasia yang Bisa Hentikan Gagal Jantung

29 September 2025 17:13
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Penelitian ini memberikan harapan baru bagi terapi penyakit jantung di masa depan.

Sahabat.com - Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, terutama pada penderita diabetes tipe 2 yang lebih rentan mengalami gagal jantung akibat tekanan darah tinggi, obesitas, dan gangguan metabolisme. 

Kabar baiknya, penelitian terbaru dari University of Barcelona menemukan peran penting protein bernama GADD45A yang mampu melindungi jantung dari kerusakan serius akibat stres berlebihan.

Ketika jantung bekerja lebih keras dari biasanya, dinding biliknya bisa menebal. Kondisi ini dikenal sebagai hipertrofi jantung. Pada awalnya, perubahan ini adalah mekanisme alami tubuh untuk mengurangi tekanan, tetapi jika berlangsung lama, dapat berkembang menjadi hipertrofi patologis yang berbahaya. 

Hasil riset yang dipublikasikan di Cellular and Molecular Life Sciences menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas protein GADD45A mampu memperlambat bahkan menghentikan perkembangan kondisi berbahaya ini.

Profesor Manuel Vázquez-Carrera dari University of Barcelona menegaskan, “Fibrosis jantung sangat erat kaitannya dengan perkembangan penyakit dan berpengaruh besar pada kondisi klinis pasien.” 

Dalam penelitian pada hewan dan sel jantung manusia, tim ilmuwan menemukan bahwa kekurangan GADD45A memicu peradangan, fibrosis, hingga kematian sel jantung. 

Sebaliknya, kehadiran GADD45A mampu menekan aktivitas faktor peradangan berbahaya seperti AP-1, NF-κB, dan STAT3. Bahkan, ekspresi GADD45A dalam sel jantung manusia terbukti dapat mengurangi respons peradangan dan fibrosis yang biasanya dipicu oleh TNF-α.

Associate Professor Xavier Palomer menambahkan, “Data ini menyoroti peran penting GADD45A pada jantung karena dapat mencegah peradangan, fibrosis, dan apoptosis sehingga fungsi jantung tetap terjaga.” 

Temuan ini memperluas pengetahuan tentang mekanisme kerja GADD45A, yang sebelumnya lebih dikenal sebagai penekan tumor dalam penelitian kanker serta pelindung dari stres oksidatif di beberapa organ.

Penelitian ini memberikan harapan baru bagi terapi penyakit jantung di masa depan. Dengan menargetkan protein GADD45A, para ilmuwan optimis dapat mengembangkan strategi medis untuk mencegah gagal jantung, khususnya pada penderita diabetes dan obesitas yang berisiko tinggi.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment