Jangan Pernah Kencing di Luka Sengatan Ubur-Ubur! Ini Cara yang Benar Menurut Dokter

30 Oktober 2025 16:28
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Foto ubur-ubur ungu (Pelagia noctiluca) di laut yang dikenal dapat menyebabkan sengatan menyakitkan.

Sahabat.com - Mungkin kamu pernah mendengar mitos bahwa air kencing bisa membantu mengobati sengatan ubur-ubur. Sayangnya, hal ini sepenuhnya salah dan justru bisa memperparah rasa sakit. 

Menurut Philip Swart, Direktur Medis di Altezza Travel, Tanzania, urine tidak memiliki efek apa pun terhadap racun ubur-ubur. 

“Sebaliknya, cairan itu justru bisa menyebarkan sel penyengat yang masih menempel di kulit,” jelasnya.

Swart yang sudah 18 tahun bekerja di bidang gawat darurat menegaskan bahwa penanganan yang benar adalah dengan menggunakan cuka. 

Cairan ini mampu menetralkan nematocysts—sel mikroskopis penyengat—dan menghentikan racun agar tidak terus masuk ke kulit. 

Jika tidak ada cuka, Swart menyarankan untuk membilas luka dengan air laut, bukan air tawar. Air tawar justru membuat tekanan sel berubah dan memicu penyengat melepaskan racunnya lagi.

“Sel-sel penyengat itu seperti jarum suntik kecil yang bisa aktif kapan saja. Bila terkena air tawar, mereka bisa menembakkan racun tambahan meski kamu sudah keluar dari laut,” ujarnya.

Selain itu, Swart menyarankan agar tentakel ubur-ubur segera dilepaskan dengan pinset atau sisi kartu, bukan tangan kosong, karena sel-sel tersebut masih bisa menyengat. 

Ia juga menambahkan pentingnya memantau reaksi tubuh setelah tersengat, terutama jika muncul pembengkakan, sesak napas, atau pusing mendadak, yang bisa menjadi tanda reaksi berbahaya dan perlu penanganan medis segera.

Ubur-ubur sendiri hidup di hampir semua perairan di dunia. Beberapa di antaranya sangat beracun, seperti box jellyfish dari Australia, yang dikenal sebagai hewan laut paling mematikan di dunia. 

Menurut NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration), sengatan spesies ini bisa menyebabkan kelumpuhan, serangan jantung, bahkan kematian dalam hitungan menit.

Namun, tidak semua ubur-ubur berbahaya. Sebagian besar tidak berniat menyakiti manusia. “Kontak dengan ubur-ubur biasanya tidak disengaja, karena manusia bukan target mereka,” jelas NOAA.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment