Jangan Sembarangan Minum Kopi! Inilah Waktu Terbaik Biar Energi Tahan Lama Menurut Ahli

01 Oktober 2025 18:00
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Penelitian dan pendapat para ahli menunjukkan bahwa minum kopi tidak sebaiknya langsung setelah bangun tidur, melainkan ditunda ke pertengahan pagi atau siang awal agar efek kafein lebih optimal.

Sahabat.com - Ternyata, waktu kita menyeruput kopi bisa sangat menentukan seberapa lama energi dan fokus bertahan sepanjang hari. 

Penelitian dan pendapat para ahli menunjukkan bahwa minum kopi tidak sebaiknya langsung setelah bangun tidur, melainkan ditunda ke pertengahan pagi atau siang awal agar efek kafein lebih optimal.

Menurut Michael Breus, PhD, seorang psikolog klinis sekaligus pakar tidur, menunggu sekitar 90 menit setelah bangun sebelum minum kopi dapat memberikan energi yang lebih stabil. 

“Jika Anda menunggu sebentar setelah membuka mata untuk minum kopi, hasilnya akan lebih maksimal,” ujarnya. 

Hal ini karena hormon kortisol—yang membuat tubuh terjaga—sudah meningkat alami di pagi hari, dan efek kafein akan lebih terasa saat kadar hormon itu mulai menurun.

Waktu lain yang dianggap tepat adalah setelah makan siang, sekitar pukul 12.00–15.00, saat tubuh biasanya mengalami “post-lunch slump” alias rasa kantuk setelah makan. 

Angela Holliday-Bell, MD, seorang spesialis tidur, menjelaskan bahwa kafein bekerja dengan memblokir adenosin, zat kimia di otak yang membuat kita mengantuk. Dengan begitu, secangkir kopi di siang hari bisa membantu meningkatkan fokus untuk menyelesaikan pekerjaan hingga sore.

Namun, minum kopi terlalu sore atau malam hari bisa berbalik merugikan karena kafein butuh waktu 6–8 jam untuk benar-benar hilang dari tubuh. 

“Kalau Anda minum setelah jam 3 sore, risiko gangguan tidur makin besar,” kata Breus. 

Hal ini bisa membuat tidur terganggu, kurang nyenyak, bahkan menurunkan mood dan konsentrasi keesokan harinya.

Selain itu, kondisi tubuh juga perlu diperhatikan. Saat stres, sebaiknya hindari kopi karena kafein bisa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, sehingga membuat rasa cemas makin parah. 

Dr. Deepak Vivek, ahli jantung dari Orlando Health Heart and Vascular Institute, menegaskan bahwa orang yang sensitif terhadap kafein dapat mengalami gejala seperti jantung berdebar, gelisah, hingga sulit tidur.

Bagi ibu hamil, konsumsi kopi juga perlu dibatasi maksimal satu gelas ukuran sedang per hari, atau sekitar 200 mg kafein. 

Sedangkan bagi mereka yang sedang mengonsumsi obat tertentu seperti pengencer darah, antibiotik, atau suplemen zat besi, sebaiknya atur jarak waktu antara minum kopi dengan obat agar tidak saling mengganggu.

Minum kopi di pertengahan pagi dan siang awal adalah waktu terbaik untuk menjaga energi tetap stabil. Tetapi setiap orang memiliki toleransi berbeda terhadap kafein. 

Seperti kata Dr. Vivek, “Ada orang yang bisa minum beberapa cangkir kopi setiap hari tanpa efek samping berarti, ada juga yang lebih sensitif. Dengarkan tubuh Anda dan sesuaikan waktunya.”

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment