Jenis Daging Ini Bikin Otot Cepat Tumbuh Setelah Olahraga, Bukan yang Banyak Lemaknya!

16 Oktober 2025 11:42
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Studi baru dari University of Illinois Urbana-Champaign membuktikan bahwa daging babi tanpa lemak mampu mempercepat pertumbuhan otot setelah olahraga lebih efektif dibandingkan daging dengan kadar lemak tinggi — meskipun jumlah proteinnya sama.

Sahabat.com - Siapa sangka, ternyata bukan daging berlemak yang paling baik untuk membentuk otot, tapi justru daging tanpa lemak.

Studi baru dari University of Illinois Urbana-Champaign membuktikan bahwa daging babi tanpa lemak mampu mempercepat pertumbuhan otot setelah olahraga lebih efektif dibandingkan daging dengan kadar lemak tinggi — meskipun jumlah proteinnya sama.

Peneliti utama Profesor Nicholas Burd, ahli nutrisi dan kesehatan dari universitas tersebut, mengatakan hasil ini benar-benar mengejutkan.

“Kami menemukan bahwa tidak semua sumber protein hewani yang berkualitas memiliki efek yang sama pada pembentukan otot,” ujar Burd.

Penelitian yang dimuat di American Journal of Clinical Nutrition ini menantang pandangan lama bahwa makanan berlemak, seperti telur utuh atau salmon, bisa lebih efektif untuk pemulihan otot. Justru kali ini, hasilnya menunjukkan sebaliknya.

Dalam penelitian ini, 16 orang muda yang aktif secara fisik diminta berolahraga angkat beban, lalu mengonsumsi salah satu dari tiga menu: burger daging babi berlemak tinggi, burger daging babi tanpa lemak, atau minuman karbohidrat.

Para ilmuwan memantau bagaimana tubuh mereka memproduksi protein otot setelah makan. Hasilnya, mereka yang makan burger tanpa lemak mengalami peningkatan sintesis protein otot paling besar.

“Kandungan lemak tinggi justru menekan respons tubuh dalam membentuk otot,” jelas Burd.
“Orang yang makan daging berlemak hanya mengalami sedikit peningkatan dibanding mereka yang hanya minum minuman olahraga.”

Peneliti menggunakan teknologi pelacakan asam amino berlabel isotop untuk memantau bagaimana nutrisi dari makanan diserap ke dalam jaringan otot.

Hasilnya jelas: lemak memperlambat proses sintesis protein, sedangkan daging tanpa lemak memicu reaksi lebih cepat untuk memperbaiki dan membangun otot setelah latihan.

Meski begitu, Burd menekankan bahwa olahraga tetap menjadi faktor utama dalam pembentukan otot.

“Latihan beban adalah pemicu paling kuat untuk pembentukan protein otot. Nutrisi hanya membantu memaksimalkan hasilnya,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa bentuk makanan ternyata berpengaruh besar. Daging yang diolah minimal atau masih utuh — seperti potongan daging segar, bukan yang digiling atau dicampur bahan lain — memberikan hasil lebih baik untuk pemulihan otot.

Menariknya, studi sebelumnya dari tim yang sama menemukan bahwa telur utuh dan ikan salmon segar juga menghasilkan respons otot yang lebih kuat dibandingkan versi olahan atau putih telur saja. Artinya, makanan utuh lebih baik daripada yang diproses.

Kalau kamu sedang rutin latihan di gym atau ingin membentuk tubuh ideal, hasil riset ini bisa jadi panduan baru:
pilih daging tanpa lemak — seperti tenderloin, sirloin, atau dada ayam tanpa kulit — dibandingkan daging berlemak tinggi.

Dengan protein tinggi, rendah lemak, dan mudah diserap tubuh, jenis daging ini bisa membantu mempercepat pertumbuhan otot dan pemulihan pasca latihan.
Dan seperti kata Burd,

“Beberapa makanan, terutama yang alami dan tidak diproses, adalah stimulus terbaik bagi otot setelah latihan.”

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment