Sahabat.com - Salah satu kafe di Kota Solo Yi Cha Cha Hotpot and Cafe menyajikan menu berbuka ala muslim Uyghur, yakni Duck Dapanji.
Direktur Pemasaran Yi Cha Cha Fasichah Tia Nur di Solo, Minggu, mengatakan biasanya masakan khas muslim China dari Provinsi Xin Jiang Suku Uyghur ini disajikan ketika berbuka puasa.
Ia mengatakan Da artinya besar, Pan artinya piring, dan Ji artinya ayam.
"Aslinya memang ayam tapi kami suguhkan dengan daging bebek karena mayoritas meminta ada menu bebek di Yi Cha Cha," katanya.
Untuk rasa Dapanji ini hampir menyerupai rendang sehingga cocok dengan lidah orang Indonesia. Dalam masakan tersebut, daging di bumbu pedas dengan rempah khas China, seperti szechuan.
"Selain itu juga ada paprika. Kemudian daging direbus lama sekitar lima jam, jadi hasilnya sangat empuk. Daging disajikan bersamaan sama tulang. Untuk teknik memasaknya harus dengan suhu stabil," katanya.
Ia mengatakan makanan tersebut disajikan dalam piring berukuran besar dan dimakan bersama-sama. Untuk satu porsi besar masakan tersebut dijual dengan harga Rp165.000.
"Jadi kayak kembulan (makan bersama-sama). Bisa dinikmati untuk lima orang," katanya.
Sementara itu, selain Duck Dapanji, beberapa menu lain yang juga disajikan di antaranya aneka dimsum dan hotpot dengan berbagai kuah.(Ant)
0 Komentar
Kata Ahli Diet, Ini Jumlah Karbohidrat yang Dimakan per Hari Untuk Turunkan Berat Badan
Nasi Hingga Mie Diprediksi Jadi Tren Kuliner Indonesia 2024
Peringatan Hari Gizi dan Makanan Nasional
Menikmati Menu Spesial Imlek Sambil Lihat Atraksi Singa
"Europe Full of Character" Bawa Cita Rasa Keju Prancis ke Jakarta
Destinasi Kuliner yang Cocok di Tahun Baru Imlek
Menikmati Sajian Japanese Modern di Cafe Kissa Grand Indonesia
Yuk Cicip-Cicip Kuliner Khas Betawi
22 Makanan Nikmat Khas Kalimantan Barat, Wajib Coba
Mengulik Mahumbal, Masakan Rasa Unik Khas Suku Dayak
Kopi Bali di Ubud, Seperti Apa Soal Rasa?
Tips Memasak Nasi dari Beras Merah Agar Tetap Pulen
Leave a comment