Sahabat.com - Sahabat, kalau kamu atau orang terdekatmu punya gangguan irama jantung seperti atrial fibrillation (A-Fib), informasi ini penting banget.
Peneliti dari University of Vermont baru saja menemukan cara yang lebih akurat untuk memprediksi risiko stroke pada penderita A-Fib. Inovasi ini berpotensi menyelamatkan banyak nyawa dan menghindarkan pasien dari efek samping pengobatan yang tidak perlu.
Selama ini, dokter mengandalkan skor risiko lama bernama CHA2DS2-VASc untuk menentukan apakah pasien A-Fib butuh obat pengencer darah (antikoagulan). Obat ini memang efektif mencegah stroke, tapi punya efek samping serius seperti perdarahan. Nah, kalkulator lama ini belum memperhitungkan faktor-faktor penting lain seperti kerusakan jantung, pembekuan darah cepat, dan peradangan dalam tubuh.
Menurut Dr. Mary Cushman, profesor kedokteran di University of Vermont, “Kami memberikan alat yang lebih tajam untuk membantu dokter menyesuaikan pengobatan antikoagulan, agar benar-benar diberikan hanya kepada pasien yang paling membutuhkannya.”
Inovasi ini menambahkan hasil tes darah sederhana ke dalam perhitungan risiko, menciptakan sistem baru yang disebut CHA2DS2-VASc-Biomarkers.
Dalam riset selama 12 dan 13 tahun terhadap dua kelompok berbeda, para peneliti menemukan bahwa kombinasi skor risiko dengan hasil tes darah bisa memprediksi stroke dengan lebih akurat. Bahkan, dua biomarker penting mampu meningkatkan ketepatan prediksi dari metode sebelumnya.
Dr. Samuel Short, penulis utama penelitian ini, menambahkan, “Temuan ini bisa membantu dokter memilih pasien yang tepat untuk terapi antikoagulan, berpotensi menyelamatkan nyawa sekaligus menurunkan biaya layanan kesehatan.”
Kalkulator risiko stroke yang diperbarui ini sekarang sudah tersedia secara online dan bisa langsung diakses oleh tenaga medis. Harapannya, inovasi ini bisa jadi senjata baru dalam mencegah stroke secara lebih personal dan efektif, terutama bagi jutaan orang yang hidup dengan A-Fib.
0 Komentar
Wanita Lebih Pintar Pilih Makanan, Pria Lebih Aktif: Fakta Mengejutkan Pola Hidup ala Mediterania
Waspada! Demam Tifus Bawaan Kutu Mulai Merebak, Ancaman Diam-diam untuk Anda dan Hewan Peliharaan
Olahraga Ringan Turunkan Risiko Serangan Jantung dan Kematian Dini pada Penderita Diabetes
Terlalu Lama Main Gadget Bisa Picu Risiko Jantung pada Anak, Tidur Cukup Jadi Penyelamat
Diet Lebih Penting dari Olahraga untuk Turunkan Berat Badan, Kata Penelitian Terbaru
Leave a comment