Sahabat.com - Kanker Payudara Inflamasi (IBC) adalah bentuk kanker payudara yang langka dan sangat agresif. Berbeda dengan kanker payudara yang biasa, yang umumnya muncul sebagai benjolan, IBC lebih sering mempengaruhi kulit serta sistem limfatik pada payudara. Hal ini membuatnya sulit terdeteksi, terutama pada fase awal.
Untuk memahami lebih dalam mengenai IBC, tim OnlyMyHealth berbicara dengan Dr. Karishma Kirti, seorang Konsultan Spesialis Payudara dan Ahli Bedah Onkoplastik. Ia menjelaskan, "Kanker payudara inflamasi adalah jenis kanker langka namun sangat agresif, mencakup 1–5% dari total kasus kanker payudara. Penyakit ini berkembang dengan cepat, oleh karena itu deteksi dan pengobatan dini sangatlah penting."
Mengenali Gejala IBC
IBC sering kali diawali dengan perubahan yang jelas pada payudara yang mungkin disalahartikan sebagai infeksi seperti mastitis. Berbeda dengan infeksi, IBC tidak menunjukkan perbaikan dengan antibiotik dan malah cenderung memburuk. Gejala utama IBC meliputi:
- Kemerahan dan Pembengkakan: Payudara bisa tampak merah, meradang, dan terasa hangat.
- Perubahan pada Kulit: Kulit payudara bisa menjadi lebih tebal atau muncul tekstur mirip kulit jeruk (peau d'orange).
- Perkembangan Cepat: Gejala IBC berkembang dalam waktu singkat, sering kali dalam hitungan minggu.
- Pembesaran Payudara: Payudara yang terkena bisa membesar atau tampak bengkak.
- Nyeri atau Ketidaknyamanan: Banyak penderita merasakan rasa sakit atau ketidaknyamanan.
- Puting Terbalik: Puting bisa mengarah ke dalam atau tampak datar.
- Tanpa Benjolan: Biasanya tidak ada benjolan yang teraba, membuatnya sulit dideteksi.
Dr. Kirti menambahkan, "IBC sering disalahartikan sebagai mastitis karena gejala kemerahan dan pembengkakan, terutama pada wanita muda atau ibu menyusui. Namun, gejala-gejala ini tidak hilang atau malah semakin buruk, yang menunjukkan perlunya pemeriksaan medis yang lebih teliti."
Proses Diagnosa Kanker Payudara Inflamasi
Diagnosis yang cepat dan tepat sangat penting untuk menangani IBC. Beberapa prosedur yang dilakukan untuk mendiagnosis IBC meliputi:
- Pemeriksaan Fisik: Dokter akan memeriksa payudara secara menyeluruh.
- Tes Pencitraan: Mammogram, USG, atau MRI digunakan untuk mengidentifikasi kelainan.
- Biopsi: Pengambilan sampel jaringan untuk memastikan adanya sel kanker.
- Pemeriksaan Staging: Pemindaian PET atau tes lainnya untuk mengetahui apakah kanker telah menyebar.
Pilihan Pengobatan untuk IBC
Karena sifatnya yang sangat agresif, pengobatan IBC biasanya mencakup berbagai terapi, antara lain:
- Kemoterapi Neoadjuvan: Dilakukan sebelum operasi untuk mengecilkan tumor.
- Operasi: Biasanya dilakukan mastektomi (pengangkatan seluruh payudara) bersamaan dengan pengangkatan kelenjar getah bening.
- Terapi Radiasi: Menargetkan sel kanker yang mungkin tertinggal di area dada dan kelenjar getah bening.
- Terapi yang Ditargetkan: Untuk kanker HER2-positif, obat seperti trastuzumab atau pertuzumab digunakan.
- Terapi Hormon: Untuk kanker yang reseptor hormon-positif, diberikan obat untuk memblokir hormon seperti estrogen.
- Imunoterapi: Untuk kanker payudara triple-negatif, imunoterapi dapat dikombinasikan dengan kemoterapi untuk hasil yang lebih baik.
Prognosis dan Harapan
Prognosis IBC umumnya lebih buruk dibandingkan jenis kanker payudara lain, karena sering kali didiagnosis pada stadium lanjut. Namun, kemajuan dalam pengobatan dapat meningkatkan harapan hidup. Dr. Kirti menekankan, "Prognosis IBC sangat bergantung pada stadium saat diagnosis dan respons terhadap pengobatan. IBC dengan HER2-positif atau reseptor hormon positif cenderung memiliki opsi pengobatan lebih banyak dan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan yang triple-negatif."
Pentingnya Deteksi Dini
Deteksi dini dan pengobatan yang cepat sangat penting untuk meningkatkan hasil pengobatan IBC. Menyebarkan informasi tentang gejalanya dan mendorong deteksi dini bisa menyelamatkan nyawa.
Dr. Kirti menyimpulkan, "Meskipun pengobatan IBC sulit, kemajuan dalam terapi kanker memberikan harapan baru bagi pasien. Menyadari gejala lebih awal dan segera mencari bantuan medis sangat penting untuk meningkatkan peluang kelangsungan hidup."
Kanker Payudara Inflamasi adalah pengingat betapa pentingnya kewaspadaan terhadap kesehatan payudara. Mengetahui gejala dan bertindak cepat dapat sangat membantu.
0 Komentar
Kesalahan yang Harus Dihindari Agar Sinusitis Tidak Memburuk
Pakar Peringatkan: Obat Penurunan Berat Badan Bisa Sebabkan Kehilangan Otot dan Tulang
Kebiasaan Liburan yang Bisa Membahayakan Kesehatan Otak Anda
Obat Penghilang Rasa Sakit yang Paling Populer di Dunia Bisa Meningkatkan Perilaku Berisiko
Apakah Jus Buatan Sendiri Bisa Menyebabkan Lonjakan Gula Darah pada Penderita Diabetes?
Bahaya Mikroplastik di Udara: Ancaman Kesehatan Serius
Billie Eilish Dikabarkan Menunjukkan Tanda-tanda Paranoia
Leave a comment