Kasus Kanker Kolorektal Meningkat pada Anak-Anak

01 November 2024 13:31
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Sebuah studi yang dilakukan oleh CDC mengungkapkan bahwa antara tahun 1999 hingga 2020, kasus kanker kolorektal meningkat 500% pada anak-anak berusia 10 hingga 14 tahun, 333% pada remaja berusia 15 hingga 19 tahun, dan 185% pada individu berusia 20 hingga 24 tahun.

Sahabat.com - Angka kasus kanker kolorektal terus meningkat pada individu di bawah usia 50 tahun. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bukan hanya orang dewasa yang terpengaruh; kasus ini juga meningkat pada anak-anak yang berusia mulai 10 tahun, sebuah perubahan yang oleh beberapa dokter dianggap “mengkhawatirkan.”

Sebuah studi yang dilakukan oleh CDC mengungkapkan bahwa antara tahun 1999 hingga 2020, kasus kanker kolorektal meningkat 500% pada anak-anak berusia 10 hingga 14 tahun, 333% pada remaja berusia 15 hingga 19 tahun, dan 185% pada individu berusia 20 hingga 24 tahun.

Dr. Cathy Eng, seorang Onkolog di Vanderbilt-Ingram Cancer Center, menyatakan, “Saat ini terdapat sekitar 49 kasus baru kanker kolorektal yang muncul setiap harinya pada usia muda.”

Para peneliti menekankan pentingnya perhatian dari dokter dan orang tua terhadap fenomena ini.

Eng menegaskan, “Hal terpenting adalah berusaha mengenali gejala-gejala sejak dini.”

Gejala dan tanda-tanda dapat bervariasi, namun CDC menyebutkan bahwa yang paling umum meliputi perubahan kebiasaan buang air besar, nyeri perut, pendarahan rektal, dan tanda-tanda anemia defisiensi besi.

“Penting untuk berdiskusi dengan anggota keluarga lainnya tentang riwayat kanker yang ada, karena banyak gejala kanker kolorektal tidak hanya terkait dengan kanker kolorektal, tetapi juga dengan jenis kanker lainnya,” jelas Eng.

Faktor-faktor seperti obesitas, pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan kasus ini.

Biasanya, diperlukan waktu antara lima hingga sepuluh tahun bagi polip untuk berkembang menjadi kanker. Oleh karena itu, para dokter merasa bingung mengapa anak-anak semakin banyak yang mengalami jenis kanker ini pada usia yang begitu muda.

Apakah kanker kolorektal?

Kanker kolorektal adalah jenis kanker yang terjadi di usus besar (kolon) atau rektum. Kanker ini biasanya dimulai sebagai polip, yaitu pertumbuhan kecil yang tidak berbahaya di dinding usus. Seiring waktu, beberapa polip dapat berubah menjadi kanker. 

Gejala kanker kolorektal dapat meliputi:

- Perubahan kebiasaan buang air besar (seperti diare atau sembelit yang berkepanjangan)
- Nyeri perut atau kram
- Pendarahan rektal
- Kehilangan berat badan tanpa alasan yang jelas
- Kelelahan

Faktor risiko termasuk usia, riwayat keluarga, pola makan yang tidak sehat, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik. Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang pengobatan yang sukses.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment