Sahabat.com - Sahabat, tahukah kamu kalau hilangnya kemampuan mencium bau bisa jadi tanda awal penyakit Alzheimer?
Studi terbaru yang diterbitkan di Nature Communications menemukan bahwa kerusakan serabut saraf di otak yang berhubungan dengan penciuman muncul lebih dulu dibanding gejala lain.
Para ilmuwan menjelaskan bahwa sel imun ternyata menyerang serabut saraf di area otak penciuman sejak dini, sehingga pasien bisa mengalami gangguan penciuman jauh sebelum kehilangan memori.
“Fenomena ini dapat dianggap sebagai manifestasi perilaku paling awal yang terkait Alzheimer,” ungkap tim peneliti.
Temuan ini juga terlihat pada jaringan otak pasien Alzheimer tahap awal, di mana sel mikroglia meningkat dan merusak jalur penciuman.
Artinya, hilangnya indra penciuman bukan sekadar masalah hidung, tetapi bisa menjadi petunjuk penting untuk mendeteksi Alzheimer lebih cepat.
Para ahli menyarankan pemeriksaan penciuman bisa dipadukan dengan biomarker darah atau cairan otak sebagai metode skrining dini. Dengan begitu, perawatan bisa dilakukan lebih awal dan peluang memperlambat penyakit menjadi lebih besar.
Jadi, kalau tiba-tiba penciuman terasa melemah tanpa sebab jelas, jangan disepelekan. Bisa jadi itu sinyal penting dari otak yang patut diwaspadai.
0 Komentar
Dokter Ungkap Resep Sehat Paling Murah: Tertawa Lepas 2–5 Hari Seminggu, Efeknya Mengejutkan
Brokoli vs Kembang Kol: Mana yang Lebih Sehat dan Bikin Langsing? Jawabannya Bikin Kaget
Liburan Bisa Picu Serangan Jantung? Waspada Holiday Heart Syndrome Saat Natal dan Tahun Baru
Makan Keju Berlemak Bisa Jaga Otak? Studi Ini Bikin Penasaran
Batuk Rejan Bikin Panik, Bayi Terancam Saat Vaksinasi Menurun
Wabah Campak AS Makin Gila, Liburan Terancam Karantina Massal!
Leave a comment