Kesepian Sebagai Penyebab Kecanduan Gadget pada Anak

29 Juli 2024 16:13
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Kecanduan gadget dapat menghambat perkembangan anak, seperti keterlambatan berbicara pada anak di bawah usia dua tahun.

Sahabat.com - Kecanduan gadget pada anak seringkali menjadi masalah bagi orang tua, karena anak cenderung enggan melepaskan perangkatnya sepanjang hari. Lalu, apa penyebab anak-anak bisa kecanduan gadget?

Ketua Umum IDAI, Dr. Piprim Basarah Yanuarso, menjelaskan bahwa kesepian adalah salah satu penyebab utama kecanduan gadget pada anak. Kurangnya interaksi antara orang tua dan anak membuat anak lebih memilih menghabiskan waktu dengan gadget.

"Salah satu penyebab utama kecanduan gadget adalah rasa kesepian. Anak merasa sendirian di tengah keramaian," ujar Dr. Piprim.

"Ketika anak mencoba curhat kepada ibunya atau bapaknya namun tidak mendapatkan respons, peran orang tua menjadi sangat penting," tambahnya.

Dr. Piprim mengungkapkan bahwa banyak orang tua justru menggunakan gadget untuk menenangkan anak agar tidak mengganggu aktivitas mereka. Namun, pendekatan ini menciptakan fenomena yang tidak sehat antara orang tua dan anak.

"Orang tua merasa senang jika anaknya tenang dengan gadget, sementara mereka sendiri juga menggunakan gadget. Ini menciptakan pola yang tidak sehat," jelasnya.

Penting bagi orang tua untuk aktif berperan dalam mengurangi ketergantungan anak pada gadget dan mendorong sosialisasi dengan lingkungan sekitar. Meskipun hal ini tidak mudah, Dr. Piprim menyarankan beberapa langkah sederhana. Pertama, batasi penggunaan gadget harian anak. Kedua, tetapkan waktu khusus tanpa gadget dalam keluarga.

"Kita perlu mendidik orang tua tentang penggunaan gadget yang sehat, seperti membatasi screen time dan memantau penggunaan gadget anak," kata Dr. Piprim.

"Untuk mencegah kecanduan, pastikan ada waktu 'free gadget' dalam keluarga, seperti saat berlibur atau makan bersama tanpa gadget. Ini meningkatkan komunikasi," tambahnya.

Kecanduan gadget dapat menghambat perkembangan anak, seperti keterlambatan berbicara pada anak di bawah usia dua tahun.

Cegah Kecanduan Gadget

Sementara itu, Ketua UKK Tumbuh Kembang Anak IDAI, Rini Sekartini, menekankan pentingnya orang tua memberikan contoh yang baik.

"Orang tua sebaiknya membatasi penggunaan gadget mereka sendiri agar anak bisa mencontoh," ujar Rini.

"Anak-anak tidak dapat diberi tahu 'tidak boleh main HP' jika orang tua sendiri sulit melepaskan gadget," tambahnya.

Rini juga menyarankan agar anak-anak di bawah usia Sekolah Dasar (SD) tidak diberikan akses gadget. Gadget sebaiknya baru diberikan ketika anak berusia 13 tahun atau lebih.

"Beberapa orang tua memberikan gadget pada anak sejak usia SD, padahal itu tidak terlalu penting. Sebaiknya berikan gadget ketika anak sudah remaja," tutup Rini.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment