Kurang Tidur Bisa Mempercepat Penuaan Otak Hingga 3 Tahun

05 November 2024 14:45
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Dengan temuan ini, penting untuk mulai memberi perhatian lebih pada kualitas tidur sebagai bagian dari perawatan otak jangka panjang. Tidur yang baik bukan hanya penting untuk tubuh, tetapi juga untuk menjaga otak tetap sehat dan awet muda.

Sahabat.com - Penuaan kulit sering menjadi perhatian banyak orang, dengan menghindari paparan sinar matahari berlebihan dan menggunakan krim mahal untuk mencegah penuaan dini. Namun, bagaimana dengan penuaan otak? Ketika otak menua lebih cepat dari seharusnya, penurunan kognitif pun mulai terjadi. 

Apakah Anda tahu penyebabnya? Jawabannya mungkin ada pada kualitas tidur Anda. Tidur adalah aktivitas penting untuk meremajakan dan memulihkan kesehatan otak. Masalah tidur sering dianggap sepele, terutama oleh mereka yang tidur kurang atau yang menyebut diri mereka 'penyuka begadang'. Namun, masalah tidur ternyata lebih serius dari yang kita bayangkan.

Sebuah studi dari American Academy of Neurology, yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology, mengidentifikasi gangguan tidur pada orang dewasa paruh baya, seperti kualitas tidur yang buruk atau kesulitan tidur, sebagai tanda peringatan utama untuk penuaan otak dini. Studi tersebut menjelaskan bahwa masalah tidur dapat mempercepat penuaan otak hingga 3 tahun lebih cepat dari biasanya. Berikut adalah temuan penting lainnya dari penelitian ini.

Rincian Penelitian

Penelitian yang berlangsung selama beberapa dekade ini melibatkan pemantauan proses penuaan para peserta. Awalnya, 589 orang berusia 40-an diminta untuk mengisi kuesioner yang melaporkan masalah tidur yang mereka alami. Lima tahun kemudian, mereka diminta untuk mengisi kuesioner lanjutan. Akhirnya, pemindaian otak dilakukan 15 tahun setelah survei pertama untuk memeriksa bagaimana penuaan otak mereka serta kaitannya dengan pola tidur yang mereka laporkan. Para peneliti mengevaluasi usia otak peserta, sebuah metrik yang mengukur tingkat penyusutan otak, yang biasanya meningkat seiring bertambahnya usia.

Temuan Penelitian

Para peneliti menemukan adanya korelasi antara jumlah masalah tidur dan percepatan penuaan otak. Mereka mengungkapkan bahwa orang yang mengalami dua hingga tiga masalah tidur menunjukkan tanda-tanda penuaan otak yang lebih cepat, dengan otak mereka tampak sekitar 1,6 tahun lebih tua dibandingkan dengan mereka yang hanya mengalami satu masalah tidur. Sementara itu, individu dengan tiga masalah tidur atau lebih menunjukkan penuaan otak yang hingga 2,6 tahun lebih cepat.

Para peneliti merekomendasikan pentingnya mengembangkan pola tidur yang sehat untuk menjaga kesehatan otak. Mereka menyarankan agar seseorang memiliki jadwal tidur yang konsisten, menghindari konsumsi kopi dan alkohol menjelang tidur, rajin berolahraga, serta menerapkan teknik relaksasi ketika kesulitan tidur.

Pernyataan dari Para Peneliti

Dr. Kristine Yaffe, seorang peneliti dari University of California San Francisco dan anggota American Academy of Neurology, mengatakan, "Temuan kami menekankan pentingnya mengatasi masalah tidur sejak dini untuk menjaga kesehatan otak, termasuk menjaga konsistensi jadwal tidur, berolahraga, menghindari kafein dan alkohol sebelum tidur, serta menggunakan teknik relaksasi. Penelitian selanjutnya harus fokus pada cara-cara baru untuk meningkatkan kualitas tidur dan menyelidiki dampak jangka panjang tidur terhadap kesehatan otak, terutama pada orang yang lebih muda."

Dr. Clémence Cavaillès, peneliti dari University of California San Francisco dan salah satu penulis studi ini, menambahkan, "Penelitian kami, yang menggunakan pemindaian otak untuk menentukan usia otak peserta, menunjukkan bahwa tidur yang buruk dapat menyebabkan penuaan otak hingga hampir tiga tahun lebih cepat, bahkan di usia paruh baya." 

Dengan temuan ini, penting untuk mulai memberi perhatian lebih pada kualitas tidur sebagai bagian dari perawatan otak jangka panjang. Tidur yang baik bukan hanya penting untuk tubuh, tetapi juga untuk menjaga otak tetap sehat dan awet muda.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment