Lima Hal yang Perlu Diketahui tentang Pingsan: Peran Jantung dan Kapan Itu Menjadi Tanda Kondisi Serius

19 Februari 2025 14:55
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Meskipun biasanya tidak berbahaya, pingsan ini tetap perlu diwaspadai terutama jika terjadi di lokasi yang berisiko.

Sahabat.com - Pingsan atau sinkop adalah kondisi hilangnya kesadaran sementara akibat aliran darah yang tidak mencukupi ke otak. 

Ada beberapa jenis pingsan, dengan salah satu yang paling umum adalah sinkop vasovagal, yang terjadi karena penurunan tekanan darah akibat faktor emosional, rasa sakit, atau dehidrasi. 

Meskipun biasanya tidak berbahaya, pingsan ini tetap perlu diwaspadai terutama jika terjadi di lokasi yang berisiko.

Jenis pingsan lainnya yang lebih mengkhawatirkan adalah sinkop jantung, yang disebabkan oleh gangguan irama jantung atau penyakit jantung lainnya. 

Pingsan yang disertai dengan gejala seperti jantung berdebar-debar atau pingsan setelah berolahraga bisa menjadi tanda masalah jantung serius, baik pada orang muda maupun yang lebih tua.

Sebelum pingsan, beberapa tanda yang sering muncul adalah pusing, mual, atau penglihatan yang mulai gelap. 

Jika Anda atau orang lain mengalami pingsan, hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa apakah masih bernapas dan memiliki denyut nadi. Jika tidak, segera hubungi layanan darurat dan lakukan resusitasi jantung paru jika mampu.

Jika seseorang pingsan dan masih bernapas, sebaiknya posisikan mereka berbaring dan pastikan jalan napas terbuka. 

Sebaiknya hindari langsung bangun dan berjalan karena bisa memperburuk kondisi. Setelah pingsan, penting untuk beristirahat, minum air, dan mengonsumsi elektrolit untuk menjaga kestabilan tekanan darah.

Kunjungan ke dokter atau unit gawat darurat diperlukan jika pingsan terjadi berulang kali, disertai cedera, atau ada riwayat penyakit jantung. 

Pingsan yang terjadi secara tiba-tiba, terutama pada orang yang lebih tua atau jika disertai gejala lain, juga perlu penanganan medis segera.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment