Sahabat.com - Pernah nggak, kamu lagi santai malam-malam terus lapar datang menggoda? Akhirnya ngunyah camilan atau bahkan makan berat padahal udah lewat jam 9 malam.
Kalau itu sering terjadi, kamu wajib tahu hasil penelitian satu ini. Ternyata, waktu makan punya pengaruh besar terhadap metabolisme gula dalam tubuh kita, lho!
Sebuah studi dari Jerman yang dipimpin Prof. Olga Ramich dari German Institute of Human Nutrition Potsdam-Rehbrücke mengungkap bahwa makan di waktu yang "salah" — alias terlalu malam — bisa bikin sensitivitas insulin menurun.
Artinya, tubuh jadi lebih sulit mengatur kadar gula darah.
“Kami menemukan bahwa semakin larut seseorang makan dibandingkan dengan ritme biologisnya, maka makin rendah sensitivitas insulinnya,” kata Prof. Ramich.
Penelitiannya baru saja dipublikasikan di jurnal eBioMedicine.
Tubuh manusia sebenarnya punya jam internal — disebut sistem sirkadian — yang mengatur kapan tubuh aktif dan kapan harus istirahat. Jam ini bukan cuma ngatur rasa kantuk, tapi juga metabolisme, termasuk pemrosesan gula.
Nah, saat kita makan tidak sesuai dengan jam biologis ini, terutama saat malam hari, tubuh nggak bekerja optimal dalam mengelola makanan yang masuk.
Studi ini dilakukan dengan melibatkan 92 partisipan yang semuanya adalah pasangan kembar identik dan fraternal. Mereka mengikuti program makan yang dicatat secara detail selama lima hari.
Peneliti juga memeriksa kronotipe tiap orang—yakni apakah dia tipe 'morning person' atau 'night owl'—melalui kuesioner. Dari situ, dihitung jarak antara waktu makan dengan titik tengah tidurnya.
Misalnya, kalau seseorang tidur jam 11 malam dan bangun jam 7 pagi, maka titik tengahnya adalah jam 3 dini hari. Nah, waktu makan yang terlalu dekat atau bahkan lewat dari titik ini bisa bikin tubuh "kaget" dan metabolisme jadi kacau.
Lebih menarik lagi, faktor genetik juga punya pengaruh terhadap kapan seseorang cenderung makan. Jadi, kalau kamu merasa lebih nyaman makan malam agak larut, itu bisa jadi karena warisan genetik juga, bukan cuma kebiasaan atau gaya hidup.
Walau begitu, para peneliti menyarankan agar kita tetap berusaha menyesuaikan waktu makan dengan ritme biologis tubuh. Makan lebih awal di malam hari bisa jadi langkah kecil yang berdampak besar, apalagi kalau kamu sedang menjaga gula darah atau menghindari risiko diabetes.
Jadi, buat kamu yang hobi makan tengah malam, mungkin sekarang saatnya ubah kebiasaan. Tubuh kita ternyata lebih suka sarapan besar ketimbang makan malam besar. Ingat, bukan cuma apa yang kita makan yang penting, tapi kapan kita makan juga punya pengaruh besar!
0 Komentar
Jangan Salah Langkah! Tes Biomarker Ini Bisa Menyesatkan Keputusan Pengobatan Kanker Payudara
Kabar Baik! Penderita Demensia Kini Bisa Hidup Lebih Lama, Ini Alasannya yang Bikin Kaget
Mengapa Makin Banyak Anak Muda Kena Kanker Usus? Fakta Mengejutkan Ini Bikin Merinding!
Fakta Mengejutkan: Ibu Hamil di Inggris Kekurangan Nutrisi Penting, Ini Dampaknya untuk Bayi!
Obat Baru Ini Bisa Blokir Kanker Tanpa Efek Samping Berat
Leave a comment