Makan Telur Setiap Hari, Baik atau Buruk untuk Kesehatan Jantung?

28 Januari 2025 16:48
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Penelitian menunjukkan bahwa telur memiliki banyak manfaat kesehatan. Kandungan protein dalam telur membantu menjaga dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot. Telur juga mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan agar otak dan sistem saraf berfungsi optimal, serta memberikan energi tambahan bagi tubuh.

Sahabat.com - Telur telah lama menjadi bagian dari diet manusia di berbagai belahan dunia. Makanan yang kaya akan protein ini dianggap bergizi dan praktis. 

Telur, yang dapat dikonsumsi dalam berbagai cara seperti direbus atau dibuat orak-arik, telah menjadi menu utama dalam banyak rumah tangga selama berabad-abad. 

Telur ayam, sebagai jenis yang paling umum, mengandung protein berkualitas tinggi serta berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh. Selain itu, telur juga merupakan makanan yang mudah didapat dan terjangkau di banyak negara.

Manfaat Telur untuk Kesehatan

Penelitian menunjukkan bahwa telur memiliki banyak manfaat kesehatan. Kandungan protein dalam telur membantu menjaga dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot. Telur juga mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan agar otak dan sistem saraf berfungsi optimal, serta memberikan energi tambahan bagi tubuh. 

Vitamin A, B12, dan selenium yang terdapat dalam telur berperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh. Sementara itu, kolin dalam telur membantu memecah homosistein, asam amino yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, telur juga mengandung folat yang penting untuk mencegah cacat bawaan, seperti spina bifida.

Lebih lanjut, kolin juga berfungsi dalam pengembangan dan kesehatan otak, serta dapat meningkatkan fungsi neurotransmitter. Telur mudah dicerna dan mengandung protein serta lemak sehat yang dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama, sekaligus memberikan energi yang tahan lama sepanjang hari.

Kandungan lutein dan zeaxanthin dalam telur juga bermanfaat untuk mencegah degenerasi makula, yang menjadi penyebab utama kebutaan terkait usia. Selain itu, kandungan vitamin lainnya turut mendukung kesehatan penglihatan. 

Dengan hanya 78 kalori per butir, telur merupakan makanan yang rendah kalori namun padat nutrisi, mengandung sekitar 6 gram protein. Bagi orang sehat, mengonsumsi telur tiga butir sekali atau dua kali seminggu dapat menjadi pilihan yang sehat. Jika ingin mengurangi konsumsi kolesterol, pilihlah putih telur yang lebih rendah lemak.

Risiko Mengonsumsi Telur Terlalu Banyak

Meski kaya akan nutrisi, mengonsumsi telur setiap hari dapat menimbulkan beberapa efek samping. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kematian, terutama terkait dengan kandungan kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi. Mengonsumsi telur secara berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, gas, diare, atau sakit perut.

Selain itu, mengandalkan telur sebagai sumber utama nutrisi dapat menyebabkan ketidakseimbangan gizi, yang dapat berujung pada penambahan berat badan. Kandungan lemak jenuh dalam telur juga berisiko menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol.

Bagi orang yang memiliki alergi terhadap telur, gejalanya dapat berupa gatal-gatal, sesak napas, hidung meler, hingga mual dan muntah.

Pentingnya Pola Makan Seimbang

Meskipun telur mengandung banyak protein dan nutrisi penting, penting untuk tetap menjaga keseimbangan dalam pola makan. Sebaiknya, konsumsi telur disertai dengan berbagai makanan sehat lainnya seperti buah, sayuran, biji-bijian utuh, dan lemak sehat, agar tubuh mendapatkan asupan serat, antioksidan, dan mikronutrien yang cukup. Mengabaikan keseimbangan ini dapat menyebabkan kekurangan gizi, yang berdampak pada kesehatan jantung, kekebalan tubuh, dan kesejahteraan mental.

Bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan seperti penyakit jantung atau kolesterol tinggi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum membuat keputusan terkait konsumsi telur dalam diet mereka.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment