Sahabat.com - Mungkin terdengar sepele, tapi kebiasaan kecil seperti makan satu hot dog atau minum satu kaleng soda per hari ternyata bisa meningkatkan risiko penyakit serius, lho, sahabat!
Sebuah studi terbaru yang dimuat dalam Nature Medicine menunjukkan bahwa meskipun jumlahnya sedikit, makanan olahan, minuman manis, dan lemak trans bisa berkontribusi pada diabetes tipe 2, kanker usus besar, hingga penyakit jantung iskemik.
Peneliti meninjau lebih dari 60 studi sebelumnya dan menemukan bahwa makin sering kita konsumsi makanan dan minuman ini, makin besar pula risiko kita terkena penyakit kronis.
Bahkan, cuma makan sekitar 0,6 gram daging olahan per hari (kurang dari setengah strip bacon) sudah meningkatkan risiko diabetes hingga 11%, lho.
Kalau kamu makan satu hot dog sehari—yang sekitar 50 gram—risikonya melonjak jadi 30% untuk diabetes dan 26% untuk kanker usus besar.
Begitu juga dengan minuman manis. Cuma minum satu kaleng soda ukuran 12 ons bisa menaikkan risiko diabetes sebesar 8%. Belum lagi risiko jantung iskemik yang juga ikut meningkat. Dan lemak trans?
Meski sudah dilarang di AS sejak 2018, masih ada jejaknya di beberapa makanan kemasan. Lemak trans yang dikonsumsi hanya 0,25–2,56% dari total kalori harian sudah bisa meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 3%.
Kenapa sih makanan ini berbahaya banget? Menurut McKale Montgomery, PhD, ahli gizi dan dosen di Texas Christian University, ini karena makanan olahan bisa memicu peradangan dan stres oksidatif—dua hal yang berkontribusi besar pada penyakit kronis.
Dia bilang, “Penting banget untuk tidak mengonsumsi makanan jenis ini secara rutin, apalagi setiap hari.”
Daging olahan kayak sosis, hot dog, dan daging asap umumnya tinggi lemak jenuh dan natrium. Cara pengolahannya seperti diasap atau dimasak dengan suhu tinggi bisa menghasilkan senyawa karsinogenik yang merusak DNA. Selain itu, kandungan nitrat dan nitrit yang sering ditambahkan ke daging olahan juga berkaitan dengan risiko kanker.
Kalau minuman manis? “Kalori dari minuman nggak bikin kita kenyang, tapi tetap nambah asupan energi harian,” kata Rebecca Blake, RD, ahli gizi asal New York.
Ia juga menambahkan bahwa konsumsi gula berlebih bisa mengganggu keseimbangan mikrobioma usus, menyebabkan peradangan, dan gangguan metabolisme.
Nah, kondisi ini berisiko banget buat kesehatan jangka panjang.
Sedangkan lemak trans yang biasa ditemukan di kue kemasan, biskuit, pizza beku, dan camilan lainnya bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Kombinasi ini jelas bikin jantung makin rentan.
Jadi, sebaiknya seberapa sering sih kita boleh konsumsi makanan ini?
Montgomery menyarankan, “Terlalu banyak dari satu jenis makanan umumnya nggak baik.”
WHO juga menyarankan agar konsumsi daging olahan dikurangi demi menurunkan risiko kanker usus besar. Blake bahkan menyarankan kalau memang nggak bisa berhenti, cukup makan sesekali aja, paling ideal cuma satu-dua kali sebulan. Begitu juga untuk soda dan minuman manis lainnya.
Tapi tenang, kamu tetap bisa kok jaga kenikmatan tanpa harus mengorbankan kesehatan. Coba deh mulai perlahan: perbanyak konsumsi buah, sayur, biji-bijian utuh, ikan, ayam, dan kacang-kacangan. Ganti soda dengan air lemon atau air soda tanpa gula.
“Semakin jarang kamu konsumsi gula, makin kecil juga keinginan untuk cari manis-manis lagi,” kata Blake.
Intinya, sahabat, kalau pola makan kamu sehari-hari sudah seimbang—cukup serat dan protein, kalori cukup, serta lemak dan gula terbatas—sekali-sekali makan hot dog atau minum soda nggak akan langsung bikin bahaya. Tapi tetap ya, jangan sampai kebablasan!
0 Komentar
Akhirnya Terungkap! Makan 2 Butir Telur Sehari Ternyata Bisa Turunkan Kolesterol Jahat
Ternyata Punya Anak Bisa Bikin Mental Lebih Bahagia, Tapi Hati-Hati Kalau Belum Siap!
Berat Badan Nggak Turun dari Dulu? Waspadai Proses Penuaan Dini Diam-diam Sedang Terjadi!
Makanan Sehari-hari yang Diam-diam Bisa Picu Penyakit Mematikan, Waspadai Sebelum Terlambat!
Trump Bilang Coke Bakal Pakai Gula Tebu, Tapi Apakah Tubuh Kita Peduli? Cek Faktanya!
Leave a comment