Sahabat.com - Ketua Satgas Imunisasi Dewasa dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Sukamto Koesnoe, menjelaskan bahwa perempuan merupakan kelompok yang memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena cacar api.
Faktor utama yang memengaruhi tingginya risiko ini antara lain adalah usia yang lebih panjang serta kondisi emosional.
"Karena perempuan umumnya memiliki harapan hidup yang lebih lama, peluang mereka untuk terjangkit cacar api menjadi lebih besar. Selain itu, perempuan cenderung lebih emosional," kata Sukamto.
Perubahan Emosional
Pengaruhi Kekebalan Tubuh
Menurut Sukamto, stres, kecemasan, dan kesedihan adalah faktor emosional yang dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Kondisi tersebut dapat mengganggu keseimbangan imunitas tubuh, yang pada akhirnya meningkatkan kerentanannya terhadap penyakit.
Selain itu, perubahan hormon menjelang atau setelah menstruasi juga dapat menurunkan daya tahan tubuh, menjadikan perempuan lebih rentan terhadap berbagai penyakit.
"Fluktuasi hormon ini membuat perempuan lebih mudah terjangkit penyakit," tambahnya.
Faktor Genetik dan Kerentanannya terhadap Cacar Api
Dari sisi genetika, perempuan diketahui memiliki kerentanannya yang lebih besar terhadap reaktivasi virus herpes zoster atau cacar api. Oleh karena itu, vaksinasi menjadi langkah pencegahan yang sangat dianjurkan.
Jadwal Imunisasi Dewasa
Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI juga telah memperbarui jadwal imunisasi dewasa dengan menambahkan vaksin herpes zoster dalam daftar rekomendasi.
Cacar api disebabkan oleh reaktivasi virus Varicella Zoster (VZV), yang juga bertanggung jawab atas penyakit cacar air. Setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus ini tetap berada dalam tubuh dalam keadaan tidak aktif. Namun, beberapa faktor, seperti stres, dapat memicu virus untuk aktif kembali dan melemahkan sistem imun.
Vaksinasi untuk Pencegahan
Vaksin herpes zoster disarankan bagi orang dewasa yang berusia di atas 50 tahun, serta bagi mereka yang berusia lebih dari 18 tahun dengan kondisi imunokompromais, seperti pasien yang menjalani kemoterapi atau mengonsumsi dosis tinggi steroid. Vaksin ini bisa diberikan baik kepada mereka yang memiliki riwayat herpes zoster sebelumnya atau tidak.
Masyarakat dapat mengakses jadwal imunisasi dewasa 2024 melalui situs resmi www.satgasimunisasipapdi.com.
0 Komentar
Ibu di Florida Melahirkan Bayi Hampir 14 Pon, Jadi Bayi Terbesar dalam 10 Tahun Sejarah Rumah Sakit
Terobosan dari UCLA: Terapi Sel Imun Baru Diklaim Bisa Hentikan Kanker Ginjal Mematikan
Mineral Ajaib Ini Bisa Bantu Atasi Anyang-Anyangan dan Kandung Kemih yang Terlalu Aktif
Ternyata Vitamin B3 Bisa Jadi Kunci Mengatasi Penyakit Hati yang Paling Umum di Dunia
Rahasia Mengejutkan: Sel Otak yang Bekerja Berlebihan Bisa Jadi Kunci Menghentikan Parkinson
Leave a comment