Mengejutkan! Alkohol Bisa Buka Jalan Bakteri Jahat Serang Hati

27 Agustus 2025 20:24
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Penelitian terbaru dari University of California San Diego School of Medicine menemukan bahwa konsumsi alkohol kronis dapat merusak mekanisme alami tubuh yang seharusnya menjaga bakteri tetap berada di usus.

Sahabat.com - Minum alkohol ternyata bukan hanya soal mabuk atau rasa candu, tapi bisa membawa dampak serius pada kesehatan hati. 

Penelitian terbaru dari University of California San Diego School of Medicine menemukan bahwa konsumsi alkohol kronis dapat merusak mekanisme alami tubuh yang seharusnya menjaga bakteri tetap berada di usus. Ketika pagar pelindung ini melemah, bakteri jahat bisa dengan mudah menyeberang ke hati dan memperparah kerusakan yang sudah ditimbulkan oleh alkohol.

Para ilmuwan menjelaskan bahwa alkohol menurunkan produksi protein penting bernama muscarinic acetylcholine receptor M4 (mAChR4), yang berperan dalam komunikasi sel di usus. Akibatnya, struktur khusus yang disebut GAPs (goblet cell-associated antigen passages) tidak terbentuk dengan baik. 

Padahal, struktur ini berfungsi mengajari sistem imun agar mampu melawan bakteri berbahaya. Tanpa GAPs, bakteri bisa bebas bermigrasi dan menyebabkan peradangan serta kerusakan hati yang lebih parah.

Menurut Dr. Cristina Llorente, salah satu peneliti utama, temuan ini membuka jalan untuk pendekatan pengobatan baru. 

Ia mengatakan, “Dengan mengembalikan fungsi mAChR4, baik melalui obat maupun aktivasi jalur sinyal terkait, kami melihat resistensi terhadap kerusakan hati akibat alkohol.” 

Menariknya, obat yang menargetkan mAChR4 saat ini sedang diuji klinis untuk skizofrenia, sehingga berpotensi besar untuk digunakan kembali dalam menangani penyakit hati akibat alkohol maupun gangguan kecanduan alkohol.

Yang lebih mengejutkan, protein mAChR4 ini juga punya peran penting di bagian otak yang mengatur kebiasaan, pembelajaran, hingga kecanduan. Artinya, terapi yang menyasar protein ini bisa saja punya manfaat ganda: membantu melindungi hati sekaligus mengatasi gangguan terkait alkohol di otak. Meski begitu, para ilmuwan menegaskan masih diperlukan penelitian lebih lanjut sebelum terapi ini bisa diterapkan luas pada pasien.

Dengan fakta ini, jelas bahwa alkohol bukan hanya sekadar minuman pelepas penat, tapi bisa membuka jalan bagi penyakit hati yang mematikan. Mengurangi konsumsi alkohol atau bahkan berhenti total bisa menjadi langkah terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama hati yang bekerja tanpa henti menyaring racun dari tubuh kita.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment