Mengejutkan! Kuman dari Ibu Bisa Bentuk Otak Anak Sejak dalam Kandungan

01 September 2025 15:23
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Penelitian terbaru dari Georgia State University menemukan bahwa mikroba ibu punya peran besar dalam membentuk otak janin, khususnya di bagian otak yang berhubungan dengan stres dan perilaku sosial.

Sahabat.com - Sahabat, pernahkah terpikir kalau kuman dari tubuh ibu ternyata bisa memengaruhi otak bayi sejak masih dalam kandungan? 

Penelitian terbaru dari Georgia State University menemukan bahwa mikroba ibu punya peran besar dalam membentuk otak janin, khususnya di bagian otak yang berhubungan dengan stres dan perilaku sosial.

Dalam penelitian pada tikus, bayi tikus yang dibesarkan tanpa paparan kuman ternyata memiliki jumlah neuron lebih sedikit pada bagian otak bernama paraventricular nucleus (PVN). Uniknya, meski mikroba diberikan setelah lahir, jumlah neuron tetap rendah. Artinya, peran mikroba sudah dimulai sejak janin berkembang di rahim, bukan hanya setelah lahir.

Ahli saraf perilaku Alexandra Castillo Ruiz mengatakan, “Saat lahir, tubuh bayi langsung dipenuhi mikroba ketika melewati jalan lahir. Kelahiran juga bertepatan dengan fase penting perkembangan otak. Mikroba membantu membangun otak kita sejak awal.”

Hal ini membuat para peneliti yakin bahwa kuman ibu bukan sekadar pendatang, melainkan partner penting yang membentuk dasar perkembangan otak anak. 

Penelitian ini memang baru dilakukan pada tikus, tetapi karena ada banyak kesamaan biologis dengan manusia, besar kemungkinan mikroba ibu juga berperan pada bayi manusia.

Temuan ini juga menimbulkan pertanyaan baru tentang praktik medis seperti operasi sesar dan penggunaan antibiotik saat kelahiran. Keduanya diketahui dapat mengganggu kolonisasi mikroba pada bayi, yang mungkin berpengaruh pada kesehatan otak dan perilaku sosial di kemudian hari.

Castillo Ruiz menegaskan, “Studi kami menunjukkan bahwa mikroba berperan penting dalam membentuk bagian otak yang mengatur fungsi tubuh dan perilaku sosial, dan efeknya sudah dimulai sejak di dalam kandungan.”

Ke depan, penelitian ini membuka peluang baru, misalnya dengan menjaga kesehatan mikrobiota ibu hamil melalui pola makan, tidur, hingga gaya hidup. Jika mikroba bisa membantu membentuk otak anak sejak dini, maka menjaga keseimbangannya bisa menjadi kunci bagi generasi yang lebih sehat.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment