Sahabat.com - Merokok tembakau masih menjadi penyebab utama penyakit dan kematian yang sebenarnya bisa dicegah.
Kandungan lebih dari 7.000 bahan kimia dan 70 karsinogen di dalamnya membuat rokok jadi salah satu zat paling adiktif dan sulit dilepaskan.
Namun kini ada kabar baik. Panduan terbaru dari Canadian Task Force on Preventive Health Care merilis pilihan cara berhenti merokok yang lebih efektif, mulai dari konseling, obat-obatan, hingga produk kesehatan alami, yang bisa dipadukan sesuai kebutuhan masing-masing orang.
Dr. Eddy Lang, dokter darurat di University of Calgary sekaligus salah satu penulis panduan ini, mengatakan, “Berhenti merokok itu memang sulit dan seringkali butuh dicoba berkali-kali dengan berbagai cara, entah lewat konseling, obat-obatan, atau kombinasi keduanya. Karena itu kami menciptakan menu pilihan yang bisa disesuaikan dengan preferensi pribadi untuk membantu orang berhenti merokok.”
Rokok diketahui meningkatkan risiko kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, kandung kemih, penyakit jantung, hingga gangguan pernapasan.
Data tahun 2022 menunjukkan sekitar 11% warga Kanada berusia 15 tahun ke atas masih merokok, dan 75% di antaranya merokok setiap hari. Mereka yang lebih rentan adalah individu yang lajang, bercerai, atau duda/janda, komunitas LGBT, masyarakat adat, hingga orang dengan masalah kesehatan mental atau kecanduan zat lain.
Panduan baru ini menyarankan berbagai intervensi mulai dari konseling individu atau kelompok, layanan konseling via telepon, pesan teks, hingga materi swadaya. Dari sisi medis, tersedia terapi pengganti nikotin seperti permen karet, plester, inhaler, atau semprotan, serta obat-obatan seperti varenicline, bupropion, dan cytisine.
Kombinasi antara dukungan perilaku dan obat dianggap paling efektif. Sementara itu, metode seperti akupunktur, hipnosis, laser, atau herbal St. John’s Wort tidak direkomendasikan karena belum terbukti manjur.
Lalu bagaimana dengan rokok elektrik atau vape? Menurut panduan ini, e-cigarette sebaiknya hanya dipakai oleh mereka yang benar-benar gagal berhenti dengan cara lain atau punya preferensi kuat terhadapnya.
Dr. Donna Reynolds, dokter keluarga sekaligus wakil ketua panduan, menegaskan, “Menggunakan opsi yang praktis dan berbasis bukti ini akan membantu orang mencapai tujuan berhenti merokok. Kami menyediakan menu pilihan yang bisa dipakai dokter dan pasien sebagai bahan diskusi untuk menentukan mana yang paling cocok. Bisa jadi berhenti merokok hanya tinggal satu langkah intervensi lagi.”
Dr. Matthew Stanbrook, ahli paru di Toronto Western Hospital, menambahkan dalam editorial terkait bahwa meskipun Kanada berhasil menekan jumlah perokok dalam setengah abad terakhir, masih banyak pekerjaan rumah untuk membantu mereka yang belum bisa berhenti.
Ia menegaskan, “Dengan panduan baru ini, tenaga medis bisa lebih siap bermitra dengan pasien agar bebas dari penyebab utama kematian dan penyakit yang sebenarnya bisa dicegah.”
Dengan hadirnya panduan ini, peluang untuk benar-benar lepas dari rokok semakin terbuka lebar. Kini berhenti merokok bukan lagi sekadar niat, tapi ada strategi jelas yang bisa dipilih sesuai gaya hidup dan kondisi masing-masing.
0 Komentar
Fakta Mengejutkan: Punya Smartphone Sebelum Usia 13 Tahun Bisa Rusak Kesehatan Mental Anak
Penemuan Mengejutkan: Cara Baru Lawan Diabetes dari Usus
Jarang Diminum! Jus Buah Ternyata Bisa Bikin Pola Makan Lebih Sehat, Kata Studi Baru
Leave a comment