Sahabat.com - Penelitian terbaru mengungkap fakta mengejutkan bahwa siklus menstruasi wanita masih memiliki keterkaitan dengan bulan, meski pengaruh cahaya buatan di malam hari kini semakin kuat.
Selama ribuan tahun, banyak hewan memiliki pola reproduksi yang selaras dengan fase bulan. Menariknya, siklus menstruasi wanita yang rata-rata berlangsung 29,5 hari ternyata juga menunjukkan kecenderungan mengikuti tarikan gravitasi bulan pada saat-saat tertentu, terutama ketika terjadi penyelarasan musim dan siklus bulan yang kuat.
Dalam studi yang diterbitkan di Science Advances, para peneliti menganalisis lebih dari dua dekade catatan menstruasi dari ratusan wanita di Italia, Jerman, Israel, dan Amerika Utara.
Hasilnya menunjukkan bahwa menstruasi cenderung selaras dengan fase bulan baru dan bulan purnama, terutama di sekitar titik balik musim dingin saat tarikan gravitasi bulan dan matahari saling memperkuat.
Namun, setelah tahun 2010, sinkronisasi ini mulai melemah akibat meningkatnya polusi cahaya di malam hari.
“Penelitian ini menunjukkan bahwa tubuh wanita memiliki jam biologis internal yang sebagian masih dipengaruhi oleh siklus bulan,” jelas Dr. Forster, salah satu peneliti utama.
Ia menambahkan bahwa cahaya lampu buatan memang mengurangi efek cahaya bulan, tetapi tarikan gravitasi bulan tetap bisa memengaruhi siklus menstruasi secara halus.
Fakta menarik lainnya, data Google Trends memperlihatkan pencarian kata “nyeri haid” meningkat pada periode tertentu yang bertepatan dengan tarikan gravitasi terkuat bumi akibat posisi bulan. Hal ini memperkuat dugaan bahwa meski modernisasi dan lampu kota mengubah pola alami manusia, koneksi tubuh wanita dengan bulan ternyata belum sepenuhnya hilang.
Peneliti menyimpulkan bahwa pada zaman kuno, ketika malam hanya diterangi cahaya bulan, siklus menstruasi wanita kemungkinan jauh lebih teratur dengan fase bulan.
Namun kini, meski hubungan itu melemah, jejak pengaruh bulan terhadap tubuh wanita tetap ada, khususnya pada momen saat gravitasi bulan dan matahari berpadu kuat.
0 Komentar
Empat Kebiasaan di Dapur yang Diam-Diam Bisa Bikin Kamu Sakit
Waspada! Penyakit Gusi Ternyata Bisa Diam-Diam Merusak Otak
Kim Kardashian Ungkap Punya Aneurisma Otak, Dokter Jelaskan Hubungannya dengan Stres!
Waspada! Virus Umum Seperti Flu dan COVID-19 Bisa Naikkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Buah Gurun yang Hampir Tak Dikenal Ini Diduga Bisa Jadi Kunci Alami Menyembuhkan Diabetes
Penelitian Baru: Antibiotik 24 Jam Setelah Melahirkan Bisa Cegah Luka Jahitan Lebih Parah!
Jangan Pernah Kencing di Luka Sengatan Ubur-Ubur! Ini Cara yang Benar Menurut Dokter
Leave a comment