Mengenal Faktor Risiko Kanker Pankreas

30 Oktober 2024 12:14
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Meskipun beberapa faktor risiko untuk kanker pankreas, seperti usia dan predisposisi genetik, tidak dapat diubah, mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat, termasuk berhenti merokok dan menjaga berat badan yang sehat, dapat membantu mengurangi risiko.

Sahabat.com - 

Kanker pankreas adalah kondisi serius yang berasal dari pankreas, organ penting yang berfungsi dalam sistem pencernaan dan endokrin. Kanker ini dikenal sulit untuk diobati dan ditangani karena sering kali didiagnosis pada tahap lanjut dan cenderung bersifat agresif.

Penting untuk mengenali faktor risiko penyakit ini guna deteksi dini dan pencegahan. Menurut American Cancer Society, diperkirakan sekitar 66.440 orang (34.530 pria dan 31.910 wanita) akan didiagnosis dengan kanker pankreas pada tahun 2024. Selain itu, diperkirakan sekitar 51.750 orang (27.270 pria dan 24.480 wanita) akan meninggal akibat kanker pankreas pada tahun yang sama.

Pemahaman tentang penyakit ini dapat membantu mengurangi angka kematian yang disebabkan oleh kanker pankreas. Berikut adalah beberapa faktor risiko utama yang terkait dengan kanker pankreas:

Usia dan Jenis Kelamin

Usia adalah faktor risiko signifikan, dengan sebagian besar kasus terjadi pada orang yang berusia di atas 65 tahun. Pria juga sedikit lebih berisiko dibandingkan wanita dalam mengembangkan kanker pankreas.

Merokok

Merokok merupakan faktor risiko yang diketahui untuk kanker pankreas. Zat karsinogen dalam rokok dapat merusak sel pankreas dan memicu perkembangan kanker. Berhenti merokok dapat membantu mengurangi risiko ini.

Genetik

Beberapa individu mungkin memiliki predisposisi genetik terhadap kanker pankreas. Mereka yang memiliki riwayat keluarga kanker pankreas atau sindrom genetik seperti mutasi BRCA2, sindrom Lynch, atau sindrom Peutz-Jeghers berada pada risiko lebih tinggi. Kondisi genetik tertentu, seperti sindrom melanoma multipel atipikal familial (FAMMM), juga dapat meningkatkan risiko kanker pankreas.

Pankreatitis Kronis

Peradangan yang konsisten pada pankreas, yang dikenal sebagai pankreatitis kronis, dapat meningkatkan risiko pengembangan kanker pankreas. Konsumsi alkohol yang berlebihan atau kelainan genetik dapat menyebabkan peradangan pada pankreas dan perubahan seluler yang meningkatkan predisposisi individu terhadap kanker.

Diabetes

Meskipun diabetes sendiri bukan penyebab langsung, diabetes yang muncul secara tiba-tiba, terutama pada orang dewasa yang lebih tua, dapat menjadi tanda peringatan kanker pankreas.

Obesitas

Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSKCC) mencatat bahwa penelitian menunjukkan individu dengan indeks massa tubuh (IMT) 30 atau lebih memiliki risiko lebih tinggi untuk kanker pankreas. Aktivitas fisik yang teratur dan menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko ini.

Meskipun beberapa faktor risiko untuk kanker pankreas, seperti usia dan predisposisi genetik, tidak dapat diubah, mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat, termasuk berhenti merokok dan menjaga berat badan yang sehat, dapat membantu mengurangi risiko.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment