Sahabat.com - Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menekankan pentingnya deteksi dini dan pengobatan diabetes pada anak-anak, seiring dengan meningkatnya jumlah kasus diabetes tipe 1 di kalangan mereka.
"Jika tidak ditangani dengan cepat, diabetes tipe 1 dapat berakibat fatal," ujar Budi Gunadi Sadikin.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah telah meluncurkan program skrining kesehatan bagi seluruh masyarakat, termasuk anak-anak, guna memungkinkan deteksi lebih awal dan penanganan yang lebih cepat.
"Saya memutuskan untuk memasukkan anak-anak dalam skrining diabetes agar deteksi bisa dilakukan lebih cepat dan penanganan juga lebih segera," kata Budi Gunadi Sadikin.
Dia juga memberikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan pihak terkait dalam mengembangkan aplikasi pemantauan tumbuh kembang anak, PrimaKu, yang terintegrasi dengan aplikasi SATUSEHAT milik pemerintah.
PrimaKu diharapkan dapat mempermudah pemantauan dan penanganan anak-anak dengan diabetes. Sejauh ini, aplikasi tersebut telah melakukan 160.000 penilaian pada 883 pasien.
"Dengan integrasi antara PrimaKu dan SATUSEHAT, data pasien akan tersusun secara sistematis dan terintegrasi," kata Budi Gunadi Sadikin.
"Ini akan memungkinkan kita untuk memantau anak-anak dengan diabetes secara lebih efektif dan memberikan perawatan yang lebih baik."
Budi Gunadi Sadikin berharap, dengan adanya integrasi aplikasi ini, kualitas layanan pemantauan dan pengobatan diabetes pada anak-anak dapat meningkat, sehingga angka kematian akibat diabetes pada anak-anak dapat ditekan.
Dia juga menambahkan bahwa sistem yang lebih baik akan memastikan pengobatan yang tepat dan terjangkau bagi anak-anak dengan diabetes.
"Melalui deteksi dini dan penanganan yang cepat, kita dapat meningkatkan peluang mereka untuk hidup sehat," ujarnya.
0 Komentar
Brokoli vs Kembang Kol: Mana yang Lebih Sehat dan Bikin Langsing? Jawabannya Bikin Kaget
Liburan Bisa Picu Serangan Jantung? Waspada Holiday Heart Syndrome Saat Natal dan Tahun Baru
Makan Keju Berlemak Bisa Jaga Otak? Studi Ini Bikin Penasaran
Batuk Rejan Bikin Panik, Bayi Terancam Saat Vaksinasi Menurun
Wabah Campak AS Makin Gila, Liburan Terancam Karantina Massal!
Leave a comment