Sahabat.com - Batu amandel atau tonsil stones adalah partikel kecil yang mengeras akibat akumulasi kalsium di celah-celah amandel, yang biasanya tidak berbahaya. Namun, penting untuk mengenali kondisi ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Siapa yang tidak pernah merasakan sakit tenggorokan? Namun, pernahkah Anda merasakan benjolan keras di tenggorokan? Jika iya, itu bisa jadi batu amandel atau tonsilloliths. Zat padat ini terbentuk dari penumpukan bakteri dan kotoran yang mengeras di tenggorokan. Biasanya berwarna putih atau kuning, batu amandel ini sering digambarkan seperti kerikil.
Walaupun batu amandel tidak mengancam nyawa, mereka perlu dikenali dan ditangani. Untuk itu, Dr. Girish Anand M S, Konsultan Bedah THT di Aster CMI Hospital, Bengaluru, menjelaskan lebih lanjut mengenai kondisi ini.
Apa Itu Batu Amandel?
Dr. Girish menjelaskan bahwa batu amandel adalah endapan kalsifikasi yang terbentuk di celah-celah amandel. Biasanya, batu ini terbentuk akibat penumpukan partikel makanan, sel mati, dan bakteri yang mengeras seiring waktu.
Menurut Harvard Health Publishing, batu amandel sangat umum ditemukan, dengan sebuah studi yang menyebutkan bahwa hingga 40% populasi mengalaminya.
Gejala Batu Amandel
Batu amandel dapat menimbulkan berbagai sensasi dan gejala selain ketidaknyamanan tenggorokan. Dr. Girish menambahkan bahwa individu yang mengalaminya mungkin merasakan beberapa gejala berikut:
- Sensasi ada yang terjebak di tenggorokan
- Napas yang tidak sedap
- Kesulitan menelan
- Batuk yang persisten
- Pembengkakan atau peradangan pada area amandel yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman secara umum.
Dr. Girish juga menyarankan bahwa jika batu amandel menyebabkan kesulitan menelan yang parah dengan sensasi seperti menggerinda saat makan dan tidak membaik dengan pengobatan, mungkin diperlukan tindakan bedah untuk menghilangkan batu tersebut.
Cara Mengobati Batu Amandel
Batu amandel dapat dihilangkan dengan beberapa metode efektif. Salah satu cara umum adalah pengangkatan manual, di mana individu dapat menggunakan kapas atau jari untuk mengeluarkan batu tersebut.
Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan mungkin membantu melonggarkan batu, sementara beberapa orang mungkin merasa lega dengan menggunakan alat pembersih air, yang dapat membantu membersihkan kotoran dari amandel.
Pada kasus yang lebih parah, intervensi medis mungkin diperlukan, termasuk prosedur seperti laser tonsil cryptolysis atau tonsillectomy untuk menghilangkan batu dan mencegah kekambuhannya.
Penting untuk dicatat bahwa ada berbagai metode efektif untuk mengelola batu amandel. Ini termasuk menjaga kebersihan mulut yang baik, berkumur dengan air garam untuk mengurangi peradangan, dan menggunakan pembersih air untuk mengeluarkan batu.
Beberapa individu juga bisa mendapat manfaat dari penggunaan obat kumur khusus atau memberikan tekanan lembut pada amandel untuk mengeluarkan batu. Pada kasus yang lebih parah, konsultasi dengan profesional medis untuk opsi bedah mungkin disarankan.
Langkah-langkah ini juga dapat membantu mencegah terbentuknya batu amandel sejak awal.
Walaupun batu amandel terdengar menyakitkan dan menakutkan, namun berbeda dengan batu ginjal atau empedu, batu amandel biasanya tidak berbahaya dan dapat dikelola dengan strategi yang efektif, baik melalui pengobatan maupun pengobatan gaya hidup.
Jika penumpukan kotoran di amandel tidak hilang dan terus menyebabkan ketidaknyamanan, bahkan setelah melakukan langkah-langkah yang diperlukan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis. Prosedur bedah mungkin diperlukan, tetapi hanya setelah berdiskusi dengan ahli.
0 Komentar
Teknik 'Jeffing' yang Bikin Kamu Lari Lebih Jauh Tanpa Tersiksa!
Terungkap! Satu Jalur Otak Ini Bisa Jadi Biang Keladi Insomnia, Cemas, dan Depresi Sekaligus!
Jangan Minum Kopi Sebarangan! Ini Rahasia Kopi Hitam yang Bisa Turunkan Risiko Diabetes pada Wanita
Ternyata Bukan Sel Imun! Ini Sumber Mengejutkan Peradangan Jantung Setelah Serangan Jantung
Leave a comment