Obat Baru Diklaim Mampu Sembuhkan TBC Kebal Obat, Harapan Baru Dunia Medis

05 November 2025 12:09
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Ilustrasi bakteri penyebab tuberkulosis yang menjadi target penelitian obat baru CMX410.

Sahabat.com - Sebuah terobosan baru dalam dunia kesehatan memberi harapan besar bagi jutaan penderita tuberkulosis (TBC) di seluruh dunia. Para ilmuwan dari Texas A&M University berhasil mengembangkan senyawa baru bernama CMX410, yang diklaim mampu menghancurkan bakteri penyebab TBC, bahkan yang sudah kebal terhadap berbagai jenis obat.

Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature dan menjadi sorotan karena CMX410 bekerja dengan cara menyerang enzim penting pada bakteri Mycobacterium tuberculosis yang disebut Pks13. Enzim ini berperan dalam membentuk dinding pelindung bakteri. Ketika enzim tersebut dilumpuhkan, bakteri tidak mampu bertahan hidup di dalam tubuh manusia.

Profesor James Sacchettini dari Texas A&M mengatakan bahwa banyak orang mengira TBC sudah menjadi penyakit masa lalu, padahal masih menjadi ancaman besar kesehatan global. 

“TBC tetap menjadi masalah kesehatan serius yang membutuhkan inovasi dan kerja sama global untuk diatasi,” ujarnya.

CMX410 dikembangkan menggunakan metode kimia mutakhir bernama click chemistry, yang memungkinkan molekul-molekul disusun seperti potongan puzzle agar lebih presisi dalam menyerang target. Teknik ini dipelopori oleh peraih dua Nobel, Barry Sharpless, dari Scripps Research Institute.

Menurut Case McNamara, Direktur Senior Penyakit Menular di Calibr-Skaggs Institute, pendekatan ini menjadi babak baru dalam desain obat modern. 

“Kami yakin metode ini akan menjadi alat penting dalam menemukan solusi bagi penyakit yang masih sulit diobati, termasuk TBC,” ujarnya.

Dalam uji laboratorium, CMX410 menunjukkan hasil luar biasa pada 66 jenis strain TBC, termasuk yang telah resisten terhadap beberapa obat. Selain efektif, senyawa ini juga terbukti aman digunakan bersamaan dengan obat TBC lainnya tanpa menimbulkan efek samping serius.

Peneliti Inna Krieger yang terlibat dalam studi ini menambahkan, “Hasil awal sangat menjanjikan. Kami berharap penelitian ini membawa dunia selangkah lebih dekat menuju masa depan bebas TBC.”

Temuan ini menjadi harapan baru dalam perang panjang melawan TBC — penyakit yang masih menjadi penyebab kematian infeksius tertinggi di dunia. Jika semua uji lanjutan berjalan lancar, CMX410 berpotensi menjadi obat generasi baru yang mampu memangkas waktu pengobatan dan mengatasi kasus TBC bandel yang selama ini sulit disembuhkan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment