Sahabat.com - Peneliti dari Francis Crick Institute bersama Vividion Therapeutics menemukan terobosan besar di dunia medis: obat baru yang mampu menghentikan pertumbuhan kanker tanpa merusak sel sehat. Temuan ini membuka harapan baru bagi jutaan pasien kanker di seluruh dunia.
Dalam riset yang dipublikasikan pada jurnal Science pada 9 Oktober 2025, para ilmuwan menemukan senyawa kimia yang mampu memutus “sinyal tumbuh” yang biasa digunakan sel kanker untuk berkembang biak. Senyawa ini bekerja dengan menargetkan interaksi antara gen pemicu kanker RAS dan enzim PI3K — dua komponen penting yang mengontrol pertumbuhan sel.
Biasanya, menghentikan kerja gen RAS sepenuhnya berisiko karena gen tersebut juga berperan dalam fungsi normal tubuh, termasuk pengaturan gula darah. Namun, senyawa baru ini mampu menghambat aktivitas kanker tanpa mengganggu peran PI3K dalam proses tubuh yang lain.
“Selama bertahun-tahun kami mencari cara untuk menghentikan interaksi RAS dengan jalur pertumbuhan sel, tapi efek samping selalu menjadi kendala,” ungkap Julian Downward, peneliti utama di Francis Crick Institute.
“Kini kami berhasil menargetkan interaksi RAS dan PI3K secara spesifik tanpa mengganggu fungsi lain dari PI3K. Ini langkah besar menuju terapi kanker yang lebih aman.”
Dalam uji coba terhadap tikus yang memiliki tumor paru-paru akibat mutasi RAS, pengobatan ini berhasil menghentikan pertumbuhan kanker tanpa menyebabkan efek samping seperti peningkatan gula darah. Bahkan, ketika dikombinasikan dengan obat lain yang menargetkan jalur enzim serupa, efek penekanannya terhadap tumor menjadi lebih kuat dan tahan lama.
Tak hanya pada kanker paru, obat ini juga menunjukkan hasil positif pada percobaan terhadap tikus dengan kanker payudara akibat mutasi gen HER2, yang juga terhubung dengan PI3K. Pertumbuhan tumor berhenti total tanpa mengganggu jaringan sehat, menunjukkan potensi luas bagi terapi berbagai jenis kanker.
Penelitian kini telah memasuki tahap uji klinis pada manusia untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Uji coba ini akan mencakup pasien dengan mutasi gen RAS maupun HER2, dan juga akan menilai apakah kombinasi dengan obat lain dapat meningkatkan hasil pengobatan.
“Menemukan cara untuk menghentikan sinyal pertumbuhan kanker tanpa mengganggu proses alami tubuh adalah mimpi banyak ilmuwan,” kata Matt Patricelli, Kepala Ilmuwan Vividion Therapeutics.
“Kami merancang molekul yang bisa memutus koneksi RAS dan PI3K sambil membiarkan sel sehat tetap berfungsi normal. Sekarang, mimpi itu mulai menjadi kenyataan.”
Temuan ini menjadi tonggak baru bagi dunia medis — menghadirkan harapan akan terapi kanker yang lebih aman, presisi, dan minim efek samping.
0 Komentar
Studi Terbaru: Jalan Kaki Jadi Olahraga Terbaik untuk Atasi Nyeri Lutut Akibat Osteoarthritis!
Obat Baru Hentikan Pertumbuhan Kanker Tanpa Merusak Sel Sehat, Siap Uji Coba ke Manusia
Leave a comment