Obat Sembelit Murah Ternyata Bisa Lindungi Ginjal dari Kerusakan, Hasil Riset Bikin Heboh!

10 September 2025 13:31
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Tim peneliti yang dipimpin Profesor Takaaki Abe dari Tohoku University menemukan bahwa lubiprostone, obat yang awalnya ditujukan untuk mengatasi sembelit, mampu memperbaiki kesehatan usus sekaligus fungsi mitokondria sehingga memperlambat penurunan fungsi ginjal.

Sahabat.com - Penyakit ginjal kronis atau CKD adalah masalah kesehatan serius yang diderita jutaan orang di seluruh dunia. Kondisi ini membuat fungsi ginjal terus menurun hingga banyak pasien harus menjalani cuci darah seumur hidup. 

Sayangnya, belum ada obat yang benar-benar bisa meningkatkan kinerja ginjal secara langsung. Namun kabar mengejutkan datang dari Jepang: obat sembelit yang biasa diresepkan ternyata berpotensi melindungi fungsi ginjal dan memperlambat kerusakannya.

Tim peneliti yang dipimpin Profesor Takaaki Abe dari Tohoku University menemukan bahwa lubiprostone, obat yang awalnya ditujukan untuk mengatasi sembelit, mampu memperbaiki kesehatan usus sekaligus fungsi mitokondria sehingga memperlambat penurunan fungsi ginjal. 

“Kami melihat sembelit sering muncul pada pasien CKD, dan ternyata sembelit ini merusak keseimbangan mikrobiota usus yang memperparah kerusakan ginjal. Dari sini kami berhipotesis, jika sembelit diatasi, fungsi ginjal bisa ikut membaik,” jelas Abe.

Dalam uji klinis fase II yang melibatkan 150 pasien CKD di sembilan rumah sakit di Jepang, lubiprostone terbukti memperlambat penurunan fungsi ginjal secara signifikan. Pasien yang mendapat dosis 8 µg hingga 16 µg menunjukkan hasil lebih baik dibandingkan kelompok plasebo. 

Mekanismenya cukup menarik, yaitu obat ini meningkatkan produksi spermidine yang membantu fungsi mitokondria dan menekan peradangan. Hasilnya, kerusakan ginjal bisa ditekan dan kondisi pasien lebih stabil.

Peneliti berencana melanjutkan riset ini ke fase III dengan jumlah peserta lebih besar. Mereka juga tengah mengembangkan biomarker untuk memprediksi pasien mana yang paling efektif merespons terapi ini. Jika berhasil, temuan ini bisa mengubah cara penanganan CKD, dari yang sebelumnya hanya fokus mengurangi racun uremik menjadi benar-benar menjaga dan memperlambat kerusakan ginjal.

Strategi baru ini bahkan membuka peluang lebih luas, karena obat pencahar seperti lubiprostone bisa menjadi kunci untuk mengatasi gangguan lain yang terkait disfungsi mitokondria. Dengan kata lain, pengobatan sederhana yang awalnya hanya untuk sembelit bisa jadi harapan baru bagi jutaan penderita penyakit ginjal kronis di seluruh dunia.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment