Sahabat.com - Siapa sangka, olahraga teratur bisa jadi "obat ajaib" bagi para penyintas kanker usus besar?
Dalam sebuah penelitian internasional yang baru saja dirilis, ditemukan bahwa pasien kanker yang menjalani program olahraga terstruktur punya peluang hidup 37% lebih tinggi dan risiko kambuhnya kanker berkurang hingga 28%!
Dan yang bikin makin keren, temuan ini bukan cuma hasil asumsi, tapi dari studi nyata yang melibatkan 889 pasien di 55 pusat medis berbeda.
Riset yang dinamakan CO.21 (Challenge) ini dipimpin oleh Canadian Cancer Trials Group bersama jaringan rumah sakit regional di Kanada dan Universitas Waterloo.
Yang bikin unik, mereka menggandeng program kebugaran UW WELL-FIT, jadi pasien bisa ikut program olahraga yang disesuaikan dengan kondisi pascaperawatan kanker.
"Kami bangga jadi bagian dari solusi," kata Carla Girolametto, Direktur Operasional Riset WRHN.
Sementara Dr. Stacey Hubay, onkolog sekaligus investigator utama, bilang, "Kita memang lama tahu secara kasat mata bahwa olahraga itu baik buat pasien kanker, tapi sekarang datanya benar-benar membuktikan bahwa ini harus jadi bagian dari rencana perawatan—bukan cuma saran tambahan."
Buat Russel Espiritu, salah satu peserta studi yang didiagnosis kanker pada 2016, program olahraga ini benar-benar menyelamatkannya.
"Saya ikut program ini setelah kemoterapi, dan itu membantu banget. Saya bahkan bisa kembali latihan karate," katanya.
Russel juga merasa program ini memberinya energi, semangat, dan dukungan sosial yang sangat berarti.
Kini para peneliti bahkan sedang menyelidiki manfaat olahraga untuk pria dengan kanker prostat stadium lanjut. Julia Fraser, kandidat Ph.D dan ko-investigator, bilang, "CO.21 membuktikan satu hal: olahraga itu obat."
Dan menurut Dr. Nicole Thomson dari WRHN, studi ini jadi bukti bahwa rumah sakit komunitas juga bisa punya kontribusi global dalam riset kesehatan.
“Kami menunjukkan kalau kemitraan yang kuat bisa hasilkan inovasi dan masa depan perawatan yang lebih baik, bukan cuma secara lokal, tapi juga nasional bahkan internasional,” tuturnya.
Kalau kamu atau orang terdekatmu sedang atau pernah melawan kanker, mungkin sudah waktunya mempertimbangkan olahraga sebagai bagian penting dari proses penyembuhan. Karena nyatanya, bergerak bukan cuma bikin sehat—tapi juga bisa bikin hidup lebih panjang.
0 Komentar
Fakta Mengejutkan! Lahir Lewat Operasi Caesar Terencana Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Ini pada Anak
Ternyata, Pandemi Lebih Menghantam Kesehatan Perempuan daripada Laki-laki! Ini Alasannya
Olahraga Biasa Bisa Selamatkan Nyawa? Studi Ini Bikin Kita Pikir Ulang soal Kanker Usus
Viral Banget di Medsos! Sea Moss Katanya Superfood Ajaib, Tapi Beneran Sehat Nggak Sih?
Terobosan Gila! Ilmuwan Temukan Cara Uji Obat Kanker Darah Tanpa Harus Tunggu Pasien Sakit Parah
Lemak Ajaib Ini Bisa Bikin Kamu Kurus Tanpa Diet Ketat!
Leave a comment