Omega-3 Dapat Membantu Memperlambat Penuaan

12 Maret 2025 14:15
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Suplemen dan olahraga merupakan strategi yang sudah terpercaya untuk meningkatkan kesehatan.

Sahabat.com - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen asam lemak omega-3 dapat memperlambat proses penuaan biologis pada orang dewasa yang berusia lebih dari 70 tahun.

Penuaan biologis—atau sejauh mana sel-sel tubuh seseorang tampak lebih tua, terlepas dari usia kronologis mereka—dapat diperlambat lebih jauh lagi jika seseorang mengonsumsi omega-3, vitamin D, serta rutin berolahraga.

Meskipun tidak dapat dianggap sebagai obat penuaan, para ahli mengatakan bahwa olahraga yang cukup dan asupan mikronutrien sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

Suplemen dan olahraga merupakan strategi yang sudah terpercaya untuk meningkatkan kesehatan. Kini, penelitian baru menunjukkan bahwa keduanya juga dapat membantu memperlambat proses penuaan yang lebih sehat.

Penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature Aging pada 3 Februari ini menemukan bahwa dosis reguler asam lemak omega-3 bisa memperlambat penuaan biologis pada orang dewasa yang lebih tua. 

Kombinasi suplemen omega-3, vitamin D, dan aktivitas fisik yang konsisten menunjukkan manfaat yang lebih besar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi tersebut mampu memperlambat penuaan biologis peserta hingga hampir empat bulan. 

Penelitian ini melibatkan 777 peserta dari Swiss yang berpartisipasi dalam studi DO-HEALTH dari Universitas Zurich, yang merupakan studi terbesar di Eropa tentang orang dewasa sehat berusia 70 tahun ke atas.

Studi ini menunjukkan bahwa suplemen nutrisi dan latihan kekuatan secara teratur dapat memberikan banyak manfaat, mulai dari pencegahan kanker hingga menurunkan risiko jatuh pada orang tua. Dalam penelitian ini, para peneliti ingin mengetahui apakah hal yang sama berlaku untuk penuaan biologis.

Penuaan biologis merujuk pada seberapa tua tubuh seseorang tampak berdasarkan faktor genetik, lingkungan, dan lainnya, meskipun usia kronologis mereka mungkin lebih muda. Seseorang yang sehat bisa memiliki usia biologis lebih muda dari usia sebenarnya, sementara orang yang kurang sehat dapat mengalami penuaan yang lebih cepat.

Penurunan penuaan biologis yang ditemukan pada omega-3, vitamin D, dan olahraga mungkin terlihat kecil, namun memiliki dampak signifikan pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan, kata Heike Bischoff-Ferrari, MD, MPH, DrPH, ketua Penelitian Geriatri dan Penuaan di Universitas Zurich.

"Temuan ini mendukung tiga strategi kesehatan masyarakat ini sebagai solusi gabungan untuk memperpanjang rentang hidup sehat pada orang dewasa yang lebih tua. Selain itu, strategi-strategi ini terjangkau dan aman," jelas Bischoff-Ferrari kepada Health.

Dalam penelitian ini, peserta mengikuti satu dari delapan kelompok perlakuan, yang melibatkan kombinasi suplemen omega-3, suplemen vitamin D, dan/atau 30 menit latihan kekuatan tiga kali seminggu. 

Peserta diuji darahnya empat kali dalam kurun waktu tiga tahun dan sampel darah mereka dianalisis menggunakan berbagai "jam epigenetik" untuk mengukur perubahan pada molekul DNA.

Steven Horvath, PhD, seorang peneliti utama di Altos Labs U.K., yang juga pengembang awal jam epigenetik, berkolaborasi dengan Bischoff-Ferrari dalam penelitian ini.

Meskipun tidak secara langsung diselidiki dalam penelitian ini, para ahli mengatakan bahwa ada beberapa alasan mengapa ketiga perubahan gaya hidup tersebut bisa memengaruhi penuaan pada tingkat molekuler. 

Omega-3 diketahui memiliki efek anti-inflamasi yang dapat memperlambat penuaan, sementara vitamin D juga melawan peradangan dan dapat mempengaruhi proses penuaan sel. 

Latihan kekuatan juga diketahui melindungi terhadap kehilangan massa otot, metabolisme yang sehat, dan kesehatan otak.

Penelitian ini menunjukkan bahwa gabungan dari ketiga faktor tersebut memberi manfaat terbesar dalam memperlambat penuaan biologis.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment