P Diddy Diduga Berikan Obat Penenang kepada Korbannya

07 Oktober 2024 16:28
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Xylazine, yang sering disebut "tranq" atau "tranq dope," merupakan obat penenang non-opioid yang biasa digunakan pada hewan seperti kuda. Di Amerika Serikat, obat ini tidak disetujui untuk penggunaan manusia.

Sahabat.com - Kasus yang melibatkan Sean "Diddy" Combs terus berkembang. Baru-baru ini, rapper yang akrab dipanggil P Diddy tersebut dituduh telah memberikan xylazine, sejenis narkoba yang umumnya digunakan sebagai obat bius untuk hewan, kepada para korbannya.

Menurut laporan dari Page Six, xylazine diduga diberikan sebelum Diddy melakukan tindakan pelecehan seksual, dengan tujuan agar para korban tidak sadarkan diri. Hal ini menjelaskan keberadaan zat xylazine dalam hasil tes darah mereka.

Apa Itu Xylazine?

Xylazine, yang sering disebut "tranq" atau "tranq dope," merupakan obat penenang non-opioid yang biasa digunakan pada hewan seperti kuda. Di Amerika Serikat, obat ini tidak disetujui untuk penggunaan manusia.

Obat ini dapat mengganggu fungsi otak dan pernapasan, memperlambat detak jantung, serta menurunkan tekanan darah. Risiko semakin meningkat ketika xylazine dicampur dengan opioid kuat seperti fentanyl.

Kombinasi xylazine dan fentanyl telah menjadi tantangan serius dalam krisis opioid yang tengah berlangsung di AS. Bahkan pada Juli 2023, Gedung Putih mengeluarkan Rencana Tanggap Nasional untuk menanggulangi penyebaran campuran berbahaya ini.

Selain fentanyl, xylazine juga sering dicampur dengan kokain dan heroin. Penggunaannya biasanya dilakukan dengan disuntikkan, namun bisa juga ditelan atau dihirup.

Ketika digunakan pada manusia, xylazine dapat menimbulkan berbagai efek samping yang serius. Ini termasuk sedasi berat, kesulitan bernapas, tekanan darah rendah, detak jantung yang melambat, serta risiko infeksi luka yang tinggi, bahkan kematian.

Keberadaan xylazine dalam campuran obat ilegal menambah lapisan risiko baru dalam krisis opioid yang sudah mematikan. Oleh karena itu, perlu ada langkah-langkah pencegahan, edukasi, dan respons cepat terhadap overdosis untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan obat ini.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment