Sahabat.com - Seorang wanita asal Alabama, Towana Looney, berhasil bertahan hidup lebih dari 60 hari setelah menjalani transplantasi ginjal babi yang dimodifikasi secara genetik. Looney, 53 tahun, menjadi penerima transplantasi organ babi yang hidup paling lama, setelah berhasil melewati hari ke-61 pada Sabtu lalu tanpa menunjukkan tanda-tanda penurunan fungsi ginjal.
"Saya wanita super," ujar Looney saat merayakan pencapaian ini kepada The Associated Press.
Prosedur transplantasi Looney, yang dilakukan di NYU Langone Health pada 25 November 2024, merupakan terobosan signifikan dalam upaya mengatasi kekurangan organ manusia untuk transplantasi. Ginjal babi yang diterima Looney telah mengalami 10 kali penyuntingan genetik, menjadikannya lebih cocok untuk tubuh manusia. Menurut Dr. Robert Montgomery, yang memimpin operasi tersebut, ginjal Looney berfungsi "sangat normal."
"Kami cukup optimis bahwa ginjal ini akan terus berfungsi baik dalam waktu yang panjang," kata Montgomery.
Looney yang dipulangkan hanya 11 hari setelah operasi kini menjalani pemulihan pascatransplantasi di New York, dengan harapan dapat kembali ke rumahnya di Gadsden, Alabama, dalam waktu sekitar sebulan.
Perjalanan Menuju Transplantasi
Perjalanan Looney menuju transplantasi ginjal dimulai pada tahun 1999, ketika ia mendonorkan salah satu ginjalnya untuk ibunya yang sedang sakit. Namun, komplikasi dari kehamilan beberapa tahun setelahnya menyebabkan lonjakan tekanan darah, yang akhirnya merusak ginjal yang tersisa dan mengarah pada gagal ginjal.
Pada akhir 2016, Looney harus menjalani dialisis untuk bertahan hidup dan beberapa bulan kemudian masuk dalam daftar penerima transplantasi ginjal. Namun, statusnya sebagai kandidat transplantasi ginjal manusia sangat terbatas karena risiko penolakan organ oleh sistem kekebalan tubuhnya. Selama delapan tahun, Looney terus mengalami kerusakan pembuluh darah yang mengganggu prosedur dialisisnya.
Pada akhirnya, Looney memenuhi syarat untuk mengikuti program "akses diperluas" dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), yang memungkinkan penggunaan organ babi untuk transplantasi eksperimental.
Xenotransplantasi, Harapan Baru untuk Penderita Gagal Ginjal
Transplantasi organ antarspesies, atau xenotransplantasi, masih dalam tahap eksperimen, namun Looney menjadi contoh sukses dari prosedur ini. Ginjal babi yang diterimanya telah melalui modifikasi genetik untuk mengurangi kemungkinan penolakan tubuh manusia.
"Saya merasa seperti diberi kesempatan kedua dalam hidup," ujar Looney. "Saya tidak sabar untuk bisa bepergian lagi dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga dan cucu-cucu saya."
Looney kini juga berperan sebagai duta xenotransplantasi, berbagi pengalamannya di media sosial untuk memberikan dukungan kepada orang-orang yang mempertimbangkan prosedur serupa. "Saya ingin menjadi bagian dari edukasi untuk membantu orang lain," tambahnya.
Kasus Looney merupakan yang ketiga di dunia yang melibatkan transplantasi ginjal babi hasil suntingan genetik ke manusia, dan dia adalah satu-satunya orang yang saat ini hidup dengan organ babi. Dia juga merupakan orang pertama yang menerima ginjal babi dengan 10 modifikasi genetik terpisah.
Harapan untuk Penderita Gagal Ginjal
Menurut data dari United Network for Organ Sharing, lebih dari 104.000 orang di AS terdaftar untuk transplantasi organ, dengan lebih dari 90.000 di antaranya menunggu ginjal. Namun, hanya 27.000 orang yang menerima ginjal baru pada tahun 2023, sementara lebih dari 808.000 orang di AS menderita penyakit ginjal stadium akhir.
Dr. Montgomery menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan puncak dari kemajuan dalam xenotransplantasi yang telah dicapai sejak operasi pertama pada 2021. "Towana adalah simbol harapan bagi mereka yang berjuang melawan gagal ginjal," ungkapnya. "Semua pihak yang terlibat di NYU Langone Health sangat gembira dengan pencapaian ini dan bangga atas apa yang telah kami lakukan untuk meningkatkan kualitas hidup Towana."
Looney juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Dr. Jayme Locke, seorang ahli bedah transplantasi dari Universitas Alabama, yang mengajukan Looney sebagai kandidat untuk program akses yang diperluas ini. Locke-lah yang membantu memastikan bahwa transplantasi ginjal babi akan berhasil pada Looney.
Dengan kemajuan ini, xenotransplantasi memberikan harapan baru bagi banyak orang yang membutuhkan transplantasi ginjal namun tidak memiliki donor yang cocok.
0 Komentar
Kasur Bayi Bisa Bahayakan Otak Anak? Ini Fakta Mengejutkan yang Wajib Diketahui Para Orang Tua!
Mau Tekanan Darah Stabil Tanpa Ribet? Rahasia Sederhana Ini Lebih Ampuh dari Cuma Kurangi Garam!
Cuaca Ekstrem Bikin Kita Doyan Lemak? Ini Fakta Mengejutkannya!
Kaki Sering Dingin dan Berat? Waspada, Bisa Jadi Tanda Masalah Serius di Pembuluh Darah!
Leave a comment