Sahabat.com - Sahabat, siapa sangka masalah asam lambung atau GERD ternyata tidak hanya menyerang sistem pencernaan, tapi juga bisa berkaitan dengan gangguan telinga.
Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di Journal of Multidisciplinary Healthcare menemukan bahwa GERD mungkin meningkatkan risiko terjadinya tinnitus (denging di telinga), penyakit Meniere, gangguan keseimbangan (vestibular dysfunction), hingga gangguan pendengaran sensorineural.
Penelitian yang dipimpin oleh Wen Zhao dari Hebei Chinese Medical University ini menggunakan data genetik skala besar dari individu keturunan Eropa.
Hasil analisis menunjukkan bahwa orang dengan GERD memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami tinnitus konstan, tinnitus yang sering muncul, maupun tinnitus sesekali. Selain itu, risiko penyakit Meniere dan gangguan pendengaran juga meningkat seiring tingkat keparahan GERD.
“Analisis kami menunjukkan bahwa GERD dapat meningkatkan risiko penyakit Meniere, gangguan pendengaran sensorineural, vestibular dysfunction, dan tinnitus. Temuan ini bisa menjadi wawasan berharga untuk pencegahan gangguan telinga di masa depan,” tulis para peneliti dalam publikasi tersebut.
Menariknya, penelitian ini juga menemukan bahwa GERD tidak berhubungan langsung dengan otitis media (infeksi telinga tengah) maupun kondisi Barrett’s esophagus, sehingga kaitan yang paling kuat memang ada pada masalah pendengaran dan keseimbangan.
Temuan ini menjadi pengingat bahwa menjaga kesehatan pencernaan, khususnya mengontrol asam lambung, bukan hanya penting untuk mencegah nyeri ulu hati atau refluks, tetapi juga bisa melindungi kesehatan telinga dan kualitas hidup secara keseluruhan.
0 Komentar
Polusi Udara Diam-Diam Mempercepat Kerusakan Otak pada Alzheimer, Studi Ungkap Fakta Mengejutkan
Hampir Setengah Penderita Diabetes Tak Sadar Dirinya Sakit, Waspada Ancaman Epidemi Diam-Diam!
5 Rahasia Panjang Umur Gratis yang Didukung Ilmu Pengetahuan, Nomor 3 Sering Diabaikan!
Cukup Jalan Kaki Setiap Hari, Sakit Punggung Kronis Bisa Dicegah
Leave a comment