Penelitian Mengungkapkan Banyak Makanan Restoran Berbasis Nabati yang Tidak Sehat

24 Februari 2025 15:05
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Hasilnya menunjukkan bahwa banyak restoran, terutama restoran VEG, tidak menawarkan cukup pilihan makanan nabati sehat. Bahkan, 14-27% restoran tidak memiliki pilihan nabati yang sehat sama sekali.

Sahabat.com - Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa banyak pilihan makanan berbasis nabati di restoran tidak se-sehat yang dibayangkan. 

Penelitian ini mengungkapkan bahwa hidangan restoran berbasis nabati mengandung banyak bahan yang tidak sehat, seperti gandum olahan, makanan gorengan, dan lemak jenuh.

Penelitian ini menganalisis menu restoran di seluruh dunia untuk menilai apakah pilihan makanan berbasis nabati di restoran omnivora (OMNI) serta restoran vegan dan vegetarian (VEG) sehat atau tidak, dengan menghindari lemak jenuh, gandum olahan, dan makanan yang digoreng. 

Hasilnya menunjukkan bahwa banyak restoran, terutama restoran VEG, tidak menawarkan cukup pilihan makanan nabati sehat. Bahkan, 14-27% restoran tidak memiliki pilihan nabati yang sehat sama sekali.

Hanya 2% restoran yang mendapatkan skor kesehatan sempurna, yang berarti hampir semua menu berbasis nabati mengandung setidaknya satu komponen yang tidak sehat seperti gandum olahan, makanan gorengan, atau lemak jenuh. 

Penelitian ini mengharapkan temuan ini akan mendorong restoran untuk lebih transparan dalam memberikan informasi nutrisi mengenai hidangan mereka.

Dalam penelitian ini, tim peneliti mengunjungi 561 restoran yang menawarkan pilihan vegan di 196 kota di 37 negara dan enam benua selama tiga tahun. 

Mayoritas restoran yang diteliti berada di Amerika Serikat (373), diikuti oleh Australia dan beberapa negara Eropa.

Restoran dinilai berdasarkan jumlah hidangan sehat yang mereka tawarkan, dengan hidangan sehat didefinisikan sebagai hidangan yang tidak mengandung bahan yang digoreng, lemak jenuh, atau gandum olahan. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa restoran VEG menawarkan lebih banyak pilihan sehat dibandingkan restoran OMNI, meskipun gandum olahan tetap menjadi masalah kesehatan utama dalam kedua jenis restoran tersebut.

Penelitian ini juga menyoroti tantangan transparansi nutrisi, dengan hanya sebagian kecil restoran yang menyediakan informasi nutrisi lengkap mengenai hidangan mereka. 

Sebagian besar restoran di AS lebih sering menyertakan informasi nutrisi ini, berkat peraturan FDA yang mengharuskan restoran dengan lebih dari 20 cabang untuk melakukannya.

Peneliti menyarankan agar lebih banyak restoran didorong untuk memberikan informasi nutrisi yang lebih jelas kepada pelanggan, agar mereka dapat membuat keputusan yang lebih sehat. 

Penurunan penggunaan gandum olahan, sodium berlebih, lemak jenuh, gula tambahan, dan makanan yang digoreng dapat membantu mengurangi risiko kesehatan terkait makanan berbasis nabati.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment