Sahabat.com - Penulis John Steinbeck pernah berkata, "Masalah yang sulit dipecahkan pada malam hari sering kali terselesaikan keesokan harinya setelah 'komite tidur' bekerja." Penelitian terbaru mendukung klaim ini, menunjukkan bahwa tidur dapat membantu kita membuat keputusan lebih rasional dan menghindari kesan pertama yang menyesatkan.
Sebuah studi 2024 dari Universitas Duke menguji ini melalui eksperimen memilih barang di "garage sale" virtual. Ketika peserta memutuskan segera, mereka cenderung terpengaruh oleh barang pertama yang dilihat, bukan keseluruhan isi kotak. Namun, setelah tidur semalam, peserta membuat keputusan lebih rasional tanpa terpengaruh oleh posisi barang berharga dalam kotak.
Penelitian 2019 menunjukkan bahwa memberi petunjuk suara terkait masalah yang belum terpecahkan dapat membantu otak tidur memproses solusi. Dalam eksperimen, peserta yang mendengar suara tertentu saat tidur lebih berhasil menyelesaikan teka-teki yang gagal mereka pecahkan sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa tidur memungkinkan otak untuk bekerja menyelesaikan masalah.
Penelitian 2023 juga mengungkapkan bahwa tidur membantu peserta mengungkap asosiasi tersembunyi antara objek, yang lebih mudah ditemukan setelah tidur dibandingkan saat terjaga.
Thomas Edison, meskipun tidur hanya empat jam per malam, sering tidur siang dengan memegang bola. Ketika bola jatuh, ia terbangun dan menemukan ide-ide kreatif. Penelitian 2021 menguji klaim ini dengan meminta peserta tidur sebentar setelah bekerja pada masalah matematika. Mereka yang tertidur ringan lebih cepat menemukan aturan tersembunyi, menunjukkan bahwa tidur meningkatkan kreativitas.
Penelitian 2023 lebih lanjut menemukan bahwa citra mimpi atau hipnagogia, khususnya yang berhubungan dengan pohon, membantu peserta dalam memecahkan masalah kreatif sebelum tidur.
Kesimpulannya, tidur tidak hanya mengistirahatkan tubuh, tetapi juga memperkuat proses pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan kreativitas.
0 Komentar
Rahasia Otak Awet Muda Terungkap! Gaya Hidup Ini Bisa Cegah Pikun dan Alzheimer Sejak Dini
Cuma Gerak Sedikit di Usia 40-50an Bisa Bikin Otak Lebih Tajam & Hindari Alzheimer, Kok Bisa?
Benarkah Ciuman Bisa Menularkan Gluten? Ini Jawaban Ilmiahnya
Ngeri! Kompor Gas di Rumah Bisa Gandakan Risiko Kanker pada Anak, Ini Fakta Mengejutkannya
Ternyata Selama Ini Kita Salah! Makanan yang Dianggap Berbahaya Ini Justru Aman untuk Pencernaan
Operasi Sinus Ini Lebih Cepat, Minim Sakit, dan Efektif Angkat Polip Hidung! Kamu Wajib Tahu!
Leave a comment