Sahabat.com - Para ilmuwan dari La Trobe University Australia bersama Kumamoto University Jepang menemukan adanya partikel protein tersembunyi dalam virus SARS-CoV-2 yang bisa membuka jalan bagi terciptanya vaksin COVID-19 yang lebih tahan lama.
Penelitian ini dipublikasikan dalam Nature Communications dan memberi harapan baru bahwa vaksin tidak lagi harus sering diperbarui setiap kali muncul varian baru.
Selama ini vaksin COVID menargetkan protein spike di permukaan virus. Masalahnya, protein spike mudah bermutasi sehingga kekebalan dari vaksin lama sering melemah terhadap varian baru.
Tim peneliti menemukan bahwa sistem imun kita juga sangat bereaksi terhadap protein lain yang letaknya tersembunyi di dalam virus, mirip seperti kuning telur yang dilindungi cangkang. Protein ini jauh lebih stabil dan jarang bermutasi.
“Temuan ini memberi peluang besar untuk mengembangkan vaksin yang lebih tahan lama dan mampu melindungi terhadap berbagai varian virus,” jelas Profesor Stephanie Gras, Deputy Director of the La Trobe Institute for Molecular Science (LIMS).
Menurutnya, vaksin berbasis protein ini bisa mengurangi kebutuhan suntikan booster dan sekaligus membantu melawan risiko Long COVID.
Profesor Gras juga menambahkan bahwa semakin banyak orang divaksin, semakin rendah risiko kematian dan dampak jangka panjang dari infeksi.
Namun yang lebih penting, strategi vaksinasi baru ini diharapkan bisa melindungi masyarakat dari beban besar akibat Long COVID, yang diperkirakan memengaruhi sekitar 10 persen populasi.
Penelitian ini melibatkan kolaborasi antara para ahli dari Australia dan Jepang dengan dukungan pendanaan dari National Health and Medical Research Council (NHMRC) serta Medical Research Future Fund (MRFF).
Temuan ini juga akan menjadi landasan bagi pembentukan pusat riset baru di La Trobe University yang fokus pada Long COVID dan penyakit pascainfeksi lainnya seperti ME/CFS dan multiple sclerosis.
0 Komentar
Kehilangan Indra Penciuman Bisa Jadi Tanda Awal Alzheimer, Studi Ungkap Fakta Mengejutkan
Pemakaian Pemanis Buatan Ternyata Bisa Percepat Penuaan Otak
Satu Suntikan Antibiotik Ternyata Sama Ampuhnya untuk Sifilis
Morning Sickness Parah Bisa Hancurkan Harapan Ibu Hamil
Leave a comment