Penemuan Sel Imun yang Bisa Menjadi Kunci untuk Memperlambat Proses Penuaan

06 November 2025 14:17
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Seorang peneliti sedang bekerja di laboratorium Prof. Alon Monsonego di Universitas Ben-Gurion, tempat di mana temuan mengenai sel T pembantu ini dikembangkan

Sahabat.com - Seiring bertambahnya usia, tubuh kita mengalami perubahan yang tak terhindarkan, dan sistem imun adalah salah satu aspek yang paling terdampak. Namun, penemuan terbaru oleh Prof. Alon Monsonego dari Universitas Ben-Gurion di Negev, Israel, memberikan harapan baru dalam memperlambat penuaan. Dalam penelitiannya, Prof. Monsonego menemukan bahwa sel T pembantu, yang berperan penting dalam mengkoordinasi respons imun, sebenarnya berubah fungsi seiring bertambahnya usia.

Selama ini, banyak yang menganggap perubahan fungsi sel T pembantu ini sebagai gangguan atau penurunan kualitas sistem imun. Namun, temuan terbaru menunjukkan bahwa sel T ini justru memiliki potensi untuk menjaga keseimbangan sistem imun dan melawan sel-sel yang sudah menua dalam tubuh, yang dikenal sebagai sel senesens. Menariknya, sel T pembantu yang mengumpul seiring waktu ini memiliki sifat membunuh yang mampu membersihkan sel-sel yang telah rusak, yang berpotensi memperlambat proses penuaan.

Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Yehezqel Elyahu dari laboratorium Prof. Monsonego ini juga menunjukkan hasil yang signifikan pada kelompok orang yang berusia lebih dari 100 tahun, yang dikenal sebagai supercentenarian. Studi di Jepang mengungkapkan bahwa mereka memiliki jumlah sel T pembantu ini dalam jumlah yang melimpah, memberikan bukti bahwa sel-sel ini mungkin berperan penting dalam mempertahankan keseimbangan imun sepanjang hidup.

"Orang sering berpikir bahwa untuk membalikkan penuaan, kita harus mengembalikan sistem imun kita ke kondisi seperti saat berusia 20-an," kata Prof. Monsonego. 

"Namun, penelitian kami menunjukkan bahwa yang dibutuhkan bukanlah sistem imun yang super-aktif, melainkan yang berfungsi dengan baik sesuai dengan tahap kehidupan seseorang."

Penemuan ini membuka peluang baru dalam strategi anti-penuaan. Jika sel T pembantu berperan penting dalam menjaga tubuh tetap sehat seiring bertambahnya usia, maka pemantauan kondisi sel imun sejak usia 30-an bisa menjadi langkah penting untuk menjaga agar proses penuaan berjalan lebih lambat.

Dengan terus memantau dan memahami perubahan dalam sistem imun seiring bertambahnya usia, kita bisa lebih siap untuk menghadapi tantangan penuaan, memperpanjang usia sehat, dan mengurangi risiko penyakit yang terkait dengan penuaan. Penelitian ini, yang dipublikasikan dalam Nature Aging, membawa kita lebih dekat pada pemahaman tentang bagaimana menjaga kualitas hidup yang lebih baik dalam jangka panjang.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment