Penggunaan Tisu Basah Bayi yang Terlalu Sering Bisa Menyebabkan Kulit Kering, Alternatif yang Perlu Diketahui Orang Tua

09 Januari 2025 15:19
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Meskipun tisu basah bayi terlihat lembut, penggunaan berulang dapat menghilangkan minyak alami dari kulit bayi Anda.

Sahabat.com - Tisu basah bayi adalah barang yang wajib dimiliki orang tua karena kemudahan, kecepatan, dan keefektifannya. Setiap orang tua umumnya selalu memiliki tisu basah di tas bayi mereka untuk membersihkan tumpahan makanan atau mengganti popok. Tisu basah ini sangat membantu dalam mengatasi ketidaknyamanan sehari-hari. Namun, bagaimana jika Anda menggunakannya terlalu sering?

Menurut Dr. Archana Dhawan Bajaj, seorang Ginekolog dan Pakar IVF di Klinik Nurture IVF, New Delhi, dan Dr. Nishant Wadhwa, Konsultan Senior Pediatri di Rumah Sakit Sir Ganga Ram, New Delhi, penggunaan tisu basah yang berlebihan dapat menyebabkan kulit bayi menjadi kering dan iritasi. Mereka juga memberikan alternatif yang praktis untuk menjaga kulit bayi tetap lembut dan sehat.

Mengapa Tisu Basah Bayi Bisa Menyebabkan Kulit Kering?

Meskipun tisu basah bayi terlihat lembut, penggunaan berulang dapat menghilangkan minyak alami dari kulit bayi Anda. 

"Tisu basah, terutama yang mengandung alkohol, dapat mengeringkan kulit karena menghilangkan lapisan lipid alami," kata Dr. Bajaj. 

Lapisan lipid ini berfungsi sebagai pelindung untuk menjaga kelembapan kulit. Jika sering terhapus, kulit bayi menjadi lebih rentan terhadap kekeringan dan iritasi.

Bahkan tisu basah yang mengklaim memiliki kandungan pelembap pun dapat menyebabkan masalah. Dr. Wadhwa menambahkan, "Gesekan yang terjadi akibat menggosok area yang sama berulang kali dapat menyebabkan iritasi. Jika kelembapan yang hilang tidak segera digantikan, kulit bisa cepat kering."

Cara Mencegah Kulit Bayi Agar Tidak Kering?

Dr. Bajaj menyarankan agar penggunaan tisu basah dilakukan dengan hemat dan diikuti dengan pembersihan yang baik. 

"Setelah membersihkan area tersebut, baik dengan tisu basah, air, atau setelah mandi, pastikan untuk segera mengoleskan lotion atau krim bayi untuk mempertahankan minyak alami kulit," tambahnya. 

Hal ini sangat penting setelah bayi buang air kecil atau besar, karena pembersihan yang terlalu sering bisa menghilangkan lapisan pelindung kulit.

Alternatif Praktis Pengganti Tisu Basah Bayi

Jika Anda mencari alternatif yang lebih lembut dan ramah lingkungan, berikut adalah beberapa pilihan yang disarankan oleh Dr. Bajaj:

- Kapas dan Air: Pilihan klasik yang menggunakan kapas yang dibasahi air hangat, lembut dan efektif, namun kurang praktis saat bepergian karena bisa menempel pada kotoran seperti feses.
  
- Tisu Kain yang Dapat Digunakan Kembali: Untuk opsi yang lebih ramah lingkungan, pertimbangkan tisu basah yang dapat digunakan kembali. Basahi dengan air, gunakan seperti tisu basah bayi, lalu cuci dan gunakan kembali. Ini adalah pilihan yang hemat biaya dan berkelanjutan.

- Tisu Air: Tisu basah berbahan air yang terbuat dari 99,9% air dan sedikit ekstrak biji jeruk bali ini lembut, hipoalergenik, dan ramah untuk kulit sensitif. Selain itu, tisu ini mudah terurai secara hayati.

- Tisu Bayi yang Dapat Terurai Secara Hayati: Pilihan tisu basah sekali pakai ini bebas alkohol, paraben, dan mikroplastik. Mereka juga dapat terurai secara alami, mengurangi dampak terhadap lingkungan, meskipun harganya lebih mahal.

Pelajaran untuk Orang Tua

Apapun pilihan pembersihan yang digunakan, pastikan untuk selalu menjaga kesehatan kulit bayi. Setelah membersihkan area bayi, tepuk-tepuk dengan kain katun atau handuk lembut agar tidak mengiritasi kulit. Segera oleskan pelembap yang aman untuk bayi untuk mengunci kelembapan dan melindungi kulit dari kekeringan.

Orang tua yang mencari alternatif dapat memilih tisu basah yang dapat digunakan kembali, tisu berbahan air, atau yang dapat terurai secara hayati sebagai pilihan lembut dan ramah lingkungan untuk menjaga bayi tetap bersih dan nyaman. Ingatlah bahwa menjaga kesehatan kulit bayi tidak berarti harus menghindari penggunaan tisu basah sama sekali, tetapi gunakan dengan bijak untuk kenyamanan mereka.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment