Penyakit Gusi Dapat Mengganggu Fungsi Otak, Bahkan Pada Pasien dengan Kognisi Normal

17 Januari 2025 17:11
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Peneliti menyatakan bahwa temuan ini menunjukkan bahwa periodontitis bisa menjadi faktor risiko kerusakan otak dan tanda peringatan dini bagi penurunan kognitif. Bakteri yang berasal dari infeksi gusi dapat masuk ke jaringan otak, yang memicu respons imun.

Sahabat.com - Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa penyakit gusi dapat mempengaruhi fungsi otak dan meningkatkan risiko penyakit Alzheimer, meskipun pasien memiliki kognisi yang normal.

Penelitian ini membandingkan hasil pemindaian otak MRI dari 51 orang dewasa dengan kognisi normal. Sebelas di antaranya memiliki gusi sehat, sementara 40 lainnya menderita penyakit gusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta dengan penyakit gusi, khususnya yang tergolong dalam kategori moderat hingga berat, memiliki perubahan pada koneksi antara dan di dalam berbagai area otak.

Peneliti menyatakan bahwa temuan ini menunjukkan bahwa periodontitis bisa menjadi faktor risiko kerusakan otak dan tanda peringatan dini bagi penurunan kognitif. Bakteri yang berasal dari infeksi gusi dapat masuk ke jaringan otak, yang memicu respons imun.

Para penulis studi tersebut juga menyarankan bahwa pengobatan penyakit gusi dapat memainkan peran penting dalam pencegahan Alzheimer. Mereka menegaskan, "Studi ini memiliki implikasi penting tidak hanya untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, tetapi juga kesehatan neurologis secara global."

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment