Sahabat.com - Panas dalam menjadi masalah umum yang sering dialami saat berpuasa. Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti infeksi bakteri atau virus, dehidrasi, serta perubahan cuaca.
Cuaca yang tidak stabil, seperti hujan deras yang diikuti cuaca panas, berpotensi meningkatkan risiko panas dalam. Perubahan musim juga mempengaruhi penyebaran penyakit.
Untuk mencegah panas dalam saat berpuasa, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan.
Pertama, pastikan cukup tidur sekitar 6 hingga 8 jam sehari agar daya tahan tubuh tetap terjaga.
Kedua, konsumsi cukup air putih untuk menjaga kelembapan tenggorokan dan menghindari dehidrasi. Hindari minum kopi atau teh saat sahur, karena dapat menyebabkan rasa haus.
Ketiga, berkumur dengan air garam hangat bisa meredakan iritasi tenggorokan.
Keempat, konsumsi makanan bergizi seperti protein hewani tanpa lemak, sayuran, dan buah-buahan yang kaya antioksidan.
Terakhir, batasi konsumsi gorengan, karena dapat memperburuk iritasi tenggorokan.
0 Komentar
Mengejutkan! Virus Flu Burung Ditemukan di Keju Susu Mentah
Waspada! Tisu Pembersih Makeup Neutrogena Ditarik dari Pasaran karena Terinfeksi Bakteri
Mengejutkan! Makanan Ultra-Proses Ternyata Bisa Ubah Struktur Otak dan Picu Nafsu Makan Berlebih
Riset Ungkap Cara Sederhana Atasi Stres: Kuncinya Ada Pada Rasa “Mengendalikan Hidup”
Jennifer Aniston Ungkap Rahasia Lengan Kencang di Usia 56 Tahun
Leave a comment